Nasib Nahas Santri di Cianjur, Jadi Korban Penjambretan hingga Dibacok pelaku
Seorang santri di Kabupaten Cianjur jadi korban penjambretan saat hendak pulang ke rumah, Rabu (20/3/2024) dini hari
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang santri berinisial M (15) jadi korban perampokan dengan kekerasan.
Selain ponselnya raib, ia juga mendapat luka bacokan di tubuhnya.
Kejadian yang terjadi di kampung Genteng, Desa Cikondang, Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat ini bermula ketika korban hendak pulang ke rumahnya dengan menaiki sepedanya, Rabu (20/3/2024) dini hari.
Saat ia beristirahat, korban dihampiri oleh dua orang pelaku yang datang menggunakan motor.
Pelaku pun pura-pura menanyakan alamat kepada korban.
Saat korban lengah, pelaku langsung merampas ponsel milik M.
Kades Cikondang, Yusuf Sofyan Zohan mengonfirmasi aksi perampokan tersebut.
"Berdasarkan keterangan beberapa warga korban tengah istrihat saat di lokasi kejadian, dan dihampiri dua pelaku lalu berusaha merampas handphonenya," ucapnya saat dikonfirmasi TribunPriangan.com.
Korban pun sempat berusaha melawan kedua pelaku.
Namun pelaku langsung mengeluarkan sajam berupa golok.
Korban pun akhirnya terkena luka bacokan di kepala dan punggung.
Baca juga: Jambret HP di Cimahi Nyaris Babak Belur Dipukuli Warga, Beruntung Polisi Datang Tepat Waktu
"Setelah terkena bacokan korban pun berteriak untuk meminta pertolongan,"
"Teriakan korban mengundang sejumlah warga ke lokasi kejadian," ucapnya.
Pelaku pun berhasil dihentikan warga.