Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penemuan Jasad Pria di Penginapan Samarinda, Karyawan Cium Bau Busuk dari Kamar Korban

Seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam kamar sebuah penginapan Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Penemuan Jasad Pria di Penginapan Samarinda, Karyawan Cium Bau Busuk dari Kamar Korban
kantipurnetwork.com
Ilustrasi jenazah. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur dihebohkan dengan penemuan jasad pria yang telah membusuk, Selasa (19/3/2024).

Setelah diidentifikasi, jasad tersebut bernama Wahyu Buhrianto Setiawan (37).

Penyebab tewasnya warga Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut belum diketahui.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh karyawan penginapan pada Pukul 12.00 Wita.

Awalnya salah seorang penyewa lain bernawa Yayan (27), yang bersebelahan kamar dengan korban hendak bersantai di depan teras.

Namun saat itu ia mencium bau tidak sedap dari dalam kamar bernomor 17.

Karena baunya sangat menyengat Yayan melaporkan hal tersebut kepada pihak pengelola penginapan.

Berita Rekomendasi

Mendapat laporan itu pengelola penginapan akhirnya membuka secara paksa kamar setelah tidak mendapat jawaban dari korban.

Saat pintu dibuka mereka mendapati tubuh ringkih korban telah terbujur kaku di samping kasurnya.

"Terakhir lihat akhir Februari. Setelah itu tidak pernah ketemu lagi," kata Yayan.

Hal senada pun disampaikan Norita (47), pengelola penginapan.

Baca juga: Motif Suami Tikam Istri hingga Tewas di Jambi, Jasad Korban Ditemukan di Perkebunan Sawit

Ia mengatakan terakhir melihat korban pada Selasa (12/3) lalu, saat pria tersebut baru keluar dari rumah sakit.

"Memang sakit. Cuma tidak tahu sakit apa. Habis dari rumah sakit tidak pernah keluar kamar lagi," bebernya.

Personel Polsek Sungai Kunjang bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda beserta PMI dengan cepat tiba di lokasi untuk segera mengevakuasi jasad korban.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Di kamar korban ditemukan berbagai jenis obat-obatan ringan hingga yang memerlukan resep dokter.

"Dugaan karena sakit. Tapi kita tunggu hasil visum sambil menghubungi keluarga korban. Juga dari kondisinya korban telah meninggal sejak 3 hari lalu sebelum akhirnya ditemukan," singkat Kompol Zainal Arifin.

Baca juga: Nenek di Ngawi Dibunuh Suami, Pelaku Rekayasa Penemuan Jasad, Warga Mengira Akhiri Hidup

Jasad di Apotek

Penemuan jasad Bertha Mimi (56) di salah satu apotek Jalan Hidayatullah, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 18 Februari 2024 lalu masih meninggalkan misteri.

Oleh sebab itu ratusan warga akhirnya menggeruduk apotek tersebut sejak Jumat 15 Maret hingga Sabtu 16 Maret 2024 lalu.

Aksi itupun viral di berbagai sosial media dan pemberitaan lokal hingga nasional.

Guna menghindari gejolak besar, akhirnya Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota turun untuk mengambil hardisk dari CCTV milik apotek tersebut pada Minggu 17 Maret 2024.

"Hari ini hardisk CCTV itu akan dikirim ke Puslabfor (Mabes Polri) yang ada di Surabaya," jelas Tino Ampulembang selaku Penasihat Hukum (PH) keluarga saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Senin (18/3/2024).

Tindakan kepolisian itu memang sesuai permintaan dari pihak keluarga yang ingin agar apotek kooperaktif guna mendukung percepatan penyelidikan.

Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan di Indekos Yogyakarta, Pria Penyewa Kamar Ditetapkan jadi Tersangka

"Kemarin kalau polisi tidak sanggup kami akan mendatangkan sendiri ahli IT untuk menyelidiki file CCTV punya Kimia Farma itu," beber Tino lagi.

Ia juga menjelaskan bahwa alasan mereka meminta rekaman itu untuk mencocokan isi CCTV yang ada di RSJD Atma Husada, Jalan Hidayatullah dan sekitarnya saat almarhumah terlihat berjalan sendiri.

Hal itu dilakukan sebab keluarga menduga ada yang menuntun almarhumah dan memintanya tetap di dalam gudang apotek.

Apabila segala bukti masih belum dapat menjawab semua kejanggalan yang ada.

"Pihak keluarga berniat untuk melakukan autopsi ulang," tegas Tino.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com dengan judul Pria Asal Kukar Ditemukan Membusuk di Sebuah Penginapan di Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas