Boat Pengungsi Rohingya Tenggelam di Perairan Aceh, 6 Orang Selamat, Warga Diminta Ikut Menolong
Sekjen Panglima Laot mengimbau masyarakat untuk menolong siapapun yang tertimpa musibah, terutama di laut demi alasan kemanusiaan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Boat yang ditumpangi puluhan pengungsi Rohingya tenggelam sekitar 7 mil dari Kuala Bubon, Kabupaten Aceh Barat.
Akibatnya puluhan pengungsi Rohingya tersebut tenggelam, termasuk anak kecil dan perempuan.
Sekjen Panglima Laot, Azwir Nazar yang mendapat informasi Panglima Laot Aceh Barat, Pawang Amiruddin mengatakan, puluhan Rohingya tenggelam di wilayah Aceh Barat dan terdiri dari perempuan dan anak-anak.
"Beberapa dari mereka tenggelam karena boatnya terbalik. Dan banyak masih terapung di laut," ungkap Azwir kepada Serambinews.com, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Mengingat Kembali Pangkal Persoalan Rohingya: Kekerasan Harus Dihentikan
Dia mengimbau masyarakat untuk menolong siapapun yang tertimpa musibah, terutama di laut demi alasan kemanusiaan.
"Karena itu, Panglima Laot menginstruksikan kepada masyarakat nelayan untuk memberi pertolongan," pinta Azwir.
Informasi yang didapat Panglima Laot dari para nelayan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 09.00 pagi.
Mereka berusaha menyelamatkan diri di atas lumbung kapal yang terbalik tersebut.
"Sementara sebagian hanyut dan terseret derasnya laut," ungkap Azwir.
Sejauh ini sudah enam orang yang ditolong nelayan terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki.
"Mereka diselamatkan nelayan kita berada di balai serbaguna Camat Samatiga, Aceh Barat," jelas Azwir.
Baca juga: Warga Aceh Timur Tanggung Biaya Makan 137 Pengungsi Rohingya Karena Belum Berlayar
Mereka yang selamat masing-masing:
- Selin (18)
- Zahed (18)
- Afsara BI (18)
- Rufeyas (15)
- Ropeka Aktar (15)
- Rozuma.
"Infonya mereka menuju Australia, saat melewati perairan Aceh dan tenggelam," pungkasnya.
50 Orang Dilaporkan Meninggal
Sementara keterangan dari salah satu warga Rohingya, Zaned Salim, jumlah keseluruhan mereka ada sekitar 150 orang.