TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto, Jatim dihentikan sementara pasca insiden kebakaran yang menghanguskan gedung AKS (Arsip) dan aula, pada Kamis (21/3/2024) dini hari.

Pelayanan kesehatan terutama Unit Rawat Jalan Terpadu RS Gatoel diperkirakan akan kembali normal sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pagi ini (Rawat Jalan Terpadu) dilakukan penutupan, tapi kita usahakan sebelum nanti jam 12 masih kita cek, supaya nanti pelayanan bisa kembali," ungkap Humas RS Gatoel, Aryo Eko Prakoso saat ditemui di RS Gatoel, Kamis (21/3/2024).

Aryo menjelaskan beberapa fasilitas kesehatan ini ditutup sampai kondisi kembali normal.

Baca juga: Kebakaran RS Gatoel Kota Mojokerto, Dilaporkan 5 Orang Terluka

"Beberapa area memang dilakukan penutupan, IGD, Poli Rawat Jalan, Radiologi Lab semua kita tutup sementara," ungkapnya.

Pihak rumah sakit masih menunggu petugas Kepolisian Polres Mojokerto melakukan mitigasi di lokasi kebakaran.

Pasien di lantai satu yang berada tepat di lokasi kebakaran sudah dievakuasi.

"Kita masih melakukan mitigasi, pengecekan. Kalau yang terbakar bukan area pelayanan tapi area kantor. Tidak ada korban dari pasien dan tidak terganggu," bebernya.

Ditambahkannya, gedung yang terbakar adalah ruangan administrasi dan penyimpanan arsip.

"Ruangan keuangan, kita belum dapat memastikan karena masih dilakukan pembasahan. Infonya satu ruangan di lantai dua. Dugaan penyebab kebakaran korsleting listrik, kita juga masih menunggu hasil olah TKP dari Kepolisian," ujarnya.

Kronologis Kebakaran

Diketahui Rumah Sakit Gatoel di Jalan Raden Wijaya, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto terbakar, Kamis (21/3/2024) dini hari.

Kebakaran terjadi di kantor AKS (Arsip) dan aula lantai dua, yang di bawahnya ruangan bersalin dan rehab medik.

Baca juga: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Rumah Sakit Harapan Bunda Tadi Malam

Dari keterangan saksi, mereka melihat asap di ruangan AK & S saat hendak mengambil makan sahur di pos rumah sakit, sekitar pukul 02.10 WIB.

Sontak, ketiga sekuriti dan satu karyawan RS menuju sumber asap di lantai dua.