Panti Pijat Plus-plus Berkedok Rumah Makan Pecel di Ngawi Digerebek Polisi
Ipda Hambar Agus Susila mengatakan, panti pijat plus plus itu berkedok rumah makan pecel, agar tidak diketahui dalam menjalankan aksinya.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah makan pecel digerebek polisi, Kamis (21/3/2024) malam.
Ternyata penggerebekan tersebut untuk membongkar praktik panti pijat.
Warung makan pecel yang bertempat di Jl Raya Ring Road, Desa Rujurejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut ternyata merupakan sebuah panti pijat plus-plus.
Penggerebekan dilakukan juga karena panti pijat masih beroperasi di bulan Ramadan.
Kanit PPA Satreskrim Polres Ngawi Ipda Hambar Agus Susila mengatakan, panti pijat plus plus itu berkedok rumah makan pecel, agar tidak diketahui dalam menjalankan aksinya.
“Ruko sendiri disekat sekat menjadi kamar. Kami mengamankan 4 wanita, penjaga ruko dan 2 pria pemakai jasa,” ujar Ipda Hambar, Jumat (22/3/2024).
Polisi juga menetapkan satu orang tersangka berinisial N(45), pemilik sekaligus mucikari dari panti pijat plus tersebut asal Sragen, Jawa Tengah.
Menurutnya, tempat pijat ini telah beroperasi selama dua bulan. Diduga para pemijatnya juga melayani jasa esek esek dari permintaan pria hidung belang.
“Kami juga menemukan sejumlah barang bukti, termasuk alat kontrasepsi kondom, kain sprei, dan sejumlah uang tunai,” bebernya.
Pihaknya menambahkan, dari pengintaian selama beberapa tarif yang dikenakan untuk sekali pijat berbeda beda. Mulai dari Rp 350 ribu, dipotong sewa kamar Rp 50 ribu per tamu.
“Awalnya tempat tersebut memang merupakan warung makan, namun belakangan berubah menjadi tempat pijat. Guna penyelidikan lebih lanjut, keempat wanita terapis dan dua pria tamu panti pijat kami amankan ke kantor," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dari Depan Terlihat Warung Pecel, Rumah Makan di Ngawi Ini Ternyata Panti Pijat Plus Plus
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.