Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semarak Pasar Ramadhan, dari Sate Cumi hingga Pentol Ramaikan Takjil UMKM di Kota Solo

Aneka kuliner takjil disuguhkan dalam acara Pasar Ramadhan di Gedung Wanit Manahan Solo acara BRI dan Disdag Solo

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Semarak Pasar Ramadhan, dari Sate Cumi hingga Pentol Ramaikan Takjil UMKM di Kota Solo
TribunSolo.com/Chrysnha
Suasana live musik mengiringi warga berburu takjil dalam acara Pasar Ramadhan di halaman Gedung Wanita, Manahan, Solo, Sabtu (23/3/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Hiruk pikuk suasana sebuah halaman gedung pernikahan yang biasanya digunakan untuk tamu manten alias resepsi kini berubah.

Kali ini ramainya bukan soal pengunjung berpakaian rapi seperti batik, kebaya hingga jas.

Melainkan pemandangan wara-wiri warga berburu takjil di halaman parkir Gedung Wanita, Manahan, Solo, pada Sabtu (23/3/2024).

Sayup-sayup dari kejauhan terdengar suara perlengkapan dapur beradu dalam situasi memasak.

"Tang teng tang teng, sreeeeng," bunyi sodet kala dipertemukan dengan wajan.

Kemudian di sisi halaman lainnya terlihat asap mengepul dari sebuah lapak.

Beberapa orang berkerumun menyaksikan sang koki tengah memanggang makanan berupa sate cumi.

Berita Rekomendasi

"Baunya enak ya, murah lagi hanya Rp 5.000," cetus Robi Darmawan, pengunjung event Pasar Ramadhan tersebut.

Robi, kepada Tribunnews, mengatakan hampir setiap hari berkunjung ke Pasar Ramadhan sejak event ini dimulai sepekan yang lalu.

Selain dekat dari rumah, jajanan yang disuguhkan menurutnya beraneka ragam.

"Ada nasi pecel, ada lontong sate ayam, tengkleng, dim sum, pentol teh tarik dan banyak lagi mau cari apa Insya Allah ada deh," ungkapnya.

Baca juga: Es Dawet Bu Dermi Pasar Gede Solo, Kuliner Legendaris Zaman Kompeni Semakin Maju dengan QRIS

"Selain itu murah-murah, harganya pasti bersaing dengan event kuliner lain yang pernah diselenggarakan," imbuhnya.

Ditemui terpisah, Ketua Paguyuban Ngudi Rejeki, Purwadi yang juga menjual pentol menerangkan, acara Pasar Ramadhan merupakan kolaborasi Dinas Perdagangan Kota Surakarta dan BRI Solo Slamet Riyadi.

Kata dia, sudah digelar dua kali Ramadhan dua tahun belakangan, event kuliner ini tak pernah sepi dari pengunjung.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas