TRIBUNNEWS.COM - Terjadi gempa bumi magnitudo 5,6 yang guncang Bengkulu, Sabtu (23/3/2024) malam.

Gempa tersebut pun berdampak pada ratusan rumah yang alami kerusakan.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, ada 88 rumah yang alami rusak ringai.

Lalu 19 unit rumah rusak sedang dan 8 rumah rusak berat.

Mengutip TribunBengkulu.com, tak hanya rumah saja yang rusak.

Infrastruktur lain seperti bangunan masjid pun rusak.

Kerusakan bangunan tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan.

Sekretaris BPBD Provisi Bengkulu menuturkan, kerugian ditaksir mencapai Rp1,03 miliar.

"Kerugian ditaksir mencapai 1,03 miliar," Ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap tetang dan tak terpengaruh berita-berita yang tidak benar.

BPBD juga mengimbau warga untuk menjauhi bangunan yang retak dan rusak akibat gempa.

Baca juga: Kepala BNPB Bakal Pimpin Rakor di Kabupaten Gresik Bahas Penanganan Lanjutan Gempa di Jawa Timur

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ungkap Khristian.

Bupati Bengkulu Selatan Turun ke Lokasi

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi pun mengecek ke lokasi gempa, Minggu (24/3/2024) sekira pukul 00.45 WIB.

Bupati pun kembali mengunjungi lokasi gempa pada siang harinya ditemani jajaran terkait.

Mengutip TribunBengkulu.com, Gusnan memastikan bahwa rumah yang rusak berat akan mendapat perbaikan.

"Melihat dari kondisi rumah yang ada di dua desa tadi sudah rusak berat,"

"Sehingga, dalam waktu dekat akan kami lakukan perbaikan," jelas bupati.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Ratusan Rumah Warga Rusak Terdampak Gempa di Bengkulu Selatan, Kerugian Ditaksir Rp 1,03 Miliar

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBengkulu.com, Romi Juniandra)