Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pria di Klaten Terlibat Duel Maut, Seorang Jadi Tersangka, Ini Kata Keluarga Pelaku

Orang tua T, Suparno (58) menceritakan, sesaat setelah kejadian, ia tiba di lokasi untuk membawa bebek pulang.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Dua Pria di Klaten Terlibat Duel Maut, Seorang Jadi Tersangka, Ini Kata Keluarga Pelaku
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Jenazah W (46) sebelum di evakuasi, diduga tewas usai berkelahi di Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten (19/3/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria peternak bebek berinisial W di Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditemukan tewas, Selasa (19/3/2024) lalu.

Pria tersebut diduga tewas setelah jadi korban duel.

Dari duel tersebut, pria berinisial T pun diringkus pulisi.

Orang tua T, Suparno (58) menceritakan, sesaat setelah kejadian, ia tiba di lokasi untuk membawa bebek pulang.

"Anak kena luka di kepala, lalu bebeknya saya bawa pulang sama adik," ujar Suparno.

Ia mengatakan, bila W sebelumnya masih tergeletak belum meninggal.

Tak berselang lama, T didatangi polisi dan membawanya.

Berita Rekomendasi

Suparno berharap agar kasus anaknya dapat segera selesai, karena upaya yang di lakukan oleh sang anak hanya perbuatan pembelaan diri.

Bahkan, dukungan didapatkan keluarga T dari paguyuban peternak bebek.

"Diberi support jangan takut, ini pembelaan diri. Daripada kamu (T) menderita sendiri, lebih baik dilawan," ucap Suparno terkait dukungan paguyuban.

Hal ini karena sosok yang meninggal, W dan adik yakni S warga Desa Trunuh diketahui tengah mabuk terpengaruh minuman keras (miras).

Baca juga: Duel Maut Dua Peternak Bebek di Klaten Akibat Rebutan Lahan, Satu Orang Tewas

Suparno mengatakan bila petak sawah tersebut padahal masih di wilayah Desa Jetis, namun oleh keduanya kerap melarang peternak angon di petak sawah itu.

"Setiap penggembala bebek kalau di situ (angon) mesti dielekke (ingatkan). Sebelum sama anak saya, juga sama penggembala Yuli orang Jetis," ungkap dia.

"Itu yo ditinju (pukul), keduanya itu sama anak saya," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas