Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pascabanjir, Jalur Pantura Demak-Kudus Rusak, Aspalnya Terkelupas setelah Terendam Air Banjir

Inilah kabar terbaru soal banjir yang menggenangi Jalur Pantura Demak-Kudus, Demak, Jawa Tengah.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Pascabanjir, Jalur Pantura Demak-Kudus Rusak, Aspalnya Terkelupas setelah Terendam Air Banjir
Kompas.com
Kondisi aspal di Jalur Pantura Demak 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal banjir yang menggenangi Jalur Pantura Demak-Kudus, Demak, Jawa Tengah.

Diketahui, banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pada 17 Februari 2024 lalu ini telah surut.

Namun, surutnya air menimbulkan masalah baru.

Jalur Pantura pun rusak karena direndam air selama berhari-hari.

Banjir yang disebut terparah dari banjir-banjir sebelumnya ini membuat aspal Jalur Pantura terkelupas.

Aspal yang mengelupas tersebut ada di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Demak.

Aspal mengelupas memanjar puluhan meter.

BERITA REKOMENDASI

Mengutip Kompas.com, jalanan juga berlubang karena banjir.

Seorang pengendara motor asal Kudus, Nian Hadi (42) menuturkan, sebelumnya jalan tersebut baru saja diperbaiki selepas banjir di Demak pada Februari 2024 lalu.

"Iya mengelupas, padahal baru diaspal," kata Nian.

Selain itu, warga Desa Karanganyar, Agung Purnomo (54) mengeluah karena banjir kali ini menyebabkan kerusakan dan lumpur.

Baca juga: Kepala Badan Pangan Ketar-ketir saat Demak Banjir, Ini Sebabnya

"Parah ini, kemarin lumpurnya tidak seberapa," katanya.


Baruntung, meski harta bendanya hanyut karena banjir pertama, namun keluarganya selamat.

"Alhamdulillah rumah selamat, keluarga selamat," katanya.

Diwartakan sebelumnya, upaya penutupan jebolnya tanggul Sungai Wulan dibantu oleh TNI.

Untuk membantu proses penutupan tanggul yang jebol, Kodam IV/Diponegoro mengerahkan prajuritnya untuk menutup tanggul yang jebol.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, mengatakan, tanggul yang jebol kemungkinan akan tertutup satu hingga dua hari.

"Kemarin saya ke tanggul kebetulan masih ada 10 meter belum tertutup," ujarnya saat ditemui di Makodam IV/Diponegoro, Kamis (21/3/2024), dikutip dari TribunJateng.com.

Ia mengungkapkan masih ada sisa tanggul yang berlum tertutup di sisi lainnya dan diperlukan besi pancang.

"Kemarin sisanya itu ternyata dengan pancangan masih kurang, jadi agak dalam sehingga besinya harus lebih dari 6 meter nah itu memang kendala di lapangan padahal targetnya hari ini juga sudah bisa kami atasi," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penutupan Tanggul Sungai Wulan Demak yang Jebol Ditarget Rampung Lusa

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Kompas.com, Nur Zaidi)(TribunJateng.com, Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas