Program TMMD 2024 di Karangasem Seolah Jadi 'Jalan Surga' Bagi Warga dan Para Turis di Bali
Sekitar 2 tahun sebelum pelaksanaan TMMD ke 119 Dandim 1623/Karangasem memerintahkan seluruh personel Kodim 1623 Karangasem khususnya Danramil beserta
Editor: Wahyu Aji
Babinsa membantu mengembangkan potensi Desa melalui program-program yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan TNI. Program tersebut meliputi pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, irigasi atau pemberian pelatihan modal usaha masyarakat.
Babinsa Desa Selumbung Kopda Mohamad Rofi’i patut dicontoh dalam pelaksanaan tugasnya, keluh kesah warga tentang pagar keliling di Pura Bukit Juet yang mana kondisinya rusak dan belum seluruhnya dipagar diterima baik oleh Babinsa. Peran Babinsa sebagai sandaran warga dalam menyikapi keluhan warga binaan dengan membantu perehaban pagar keliling yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD.
Dengan hadirnya Babinsa yang tanpa ragu membantu warga, sudah menjadi poin tersendiri di mata masyarakat, dan juga warga pun pastinya meyakini bahwa TNI peduli dengan rakyat," ujar Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M. Apapun kendala yang dihadapi oleh masyarakat sudah menjadi kewajiban selaku aparat teritorial untuk peduli dan sebisa mungkin memberikan bantuan," tambahnya.
Oleh karena itu, prajurit TNI jajaran Kodim 1623/Karangasem mengajak kepada seluruh masyarakat Selumbung untuk senantiasa selalu menjaga dan meningkatkan sinergitas TN- rakyat demi kebaikan bersama," ujarnya.
Sasaran Fisik dan Sasaran Non Fisik Serta Program Unggulan KSAD (Sasaran Tambahan)
Program TMMD ke 119 Kodim 1623/Karangasem Tahun Anggaran 2024 memiliki tiga sasaran diantaranya Sasaran Fisik dan Sasaran Non Fisik Serta Program Unggulan Bapak Kasad (Sasaran Tambahan)
Sasaran fisik meliputi :
- Pembukaan Badan Jalan dgn Panjang 2.510 m dan lebar 6 m.
- Pembuatan Senderan : 632,93 m³ (11 titik).
- Pembuatan galian selokan drainase dan saluran air dgn volume 465 M³
- Pengerjaan Gorong-gorong/saluran air Diameter 60 cm : 1 titik, Diameter 80 cm : 3 titik dan Diameter 100 cm : 2 titik.
- Pengerjaan beton perkerasan jalan dengan mutu beton FC 20 MPA : panjang 250 m, lebar 3 m, ketebalan 10 cm (Volume beton : 75 m3)
- Pekerjaan leneng total 18 meter (6 pasang)
Sasaran non fisik terdiri dari Penyuluhan Bela Negara Dan Cinta Tanah Air, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penanggulangan Bencana Alam, Penyuluhan Bidang Pertanian, Penyuluhan Bidang Kamtibmas, Penyuluhan Bidang Pariwisata, Penyuluhan Bidang Peternakan, Penyuluhan Agama, Penyuluhan Bidang Perdagangan dan Industri, Penanggulangan Virus PMK, Pelatihan Aplikasi Jualan Online, Penyuluhan Kompor Listrik, Pengolahan Sampah Organik & Non Organik, Pembuatan Ekoenzim, Pembuatan Sabun dari sampah Organik, Pelatihan Cukur, Pelatihan Las, Pembinaan Pramuka (Navrat), Penyuluhan Narkoba.
Sedangkan sasaran tambahan antara lain ketahanan pangan (pelatihan pembuatan pupuk organik dan budidaya padi organik seluas 11 hektar), RTLH 2 unit, TNI Manunggal Air (perbaikan irigasi ± 500 m), percepatan penurunan stunting, posyandu & posbindu (ptm), penghijauan (tanam 500 bibit alpukat), pembersihan sungai, pembersihan pasar, rehab Pura Pucak Bukit Juwet Tirta Guna.
Dampak Positif dari Program TMMD
Sasaran fisik (buka jalan penghubung 2.510 m lebar 6 meter beserta sarpras pendukungnya) membawa manfaat antara lain:
1. Memudahkan para petani ambil hasil pertanian, membawa pupuh, olah lahan, bawa alsintan. Lahan terbengkalai bisa lebih optimal pemanfatannya karena pengelolaan lahan bisa lebih mudah.
2. Mendukung program Pemerintah dalam membangun infrastruktur pariwisata. Para turis dalam negeri maupun mancanegara lebih cepat perjalanannya dari Pelabuhan Padang Bai (misalnya selesai meghadiri event balapan di Mandalika lalu masuk ke Bali melalui Padang Bai) bisa langsung menuju kawasan wisata di sekitar kecamatan Manggis maupun kecamatan Rendang (Taman Bunga Edelweis, Rafting Telaga Waja, Kebun Salak Gula Pasir yang merupakan kebun salak ciri khas Kabupaten Karangasem dan lain-lain.
3. Akses transportasi sehari-hari warga sekitar bukit Catu. Memudahkan para siswa untuk berangkat maupun pulang sekolah. Bila ada warga yang sakit di sekitar bukit catu tidak perlu digendong/ditandu dengan jarak lebih dari 1 km.
4. Harga salak gula pasir bisa lebih stabil karena pengunjung bisa lebih mudah menuju perkebunan salak gula pasir yang terletak di Desa Sibetan. Mengingat pada bulan Februari dan bulan Maret biasanya jumlah salak gula pasir melimpah sehingga harga turun paling rendah. Pembangunan jalan TMMD 2024 ini menginspirasi kelompok petani salak gula gula pasir untuk mengadakan event makan salak sepuasnya pada saat panen melimpah tersebut sehingga harga bisa tidak jatuh terlalu murah.
Sasaran non fisik membawa efek positif antara lain:
1. Penyuluhan bela negara dan cinta tanah air. Meningkatkan pemahaman akan pentingnya bela negara yang harus dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia dan meningkatkan rasa kecintaan kepada bangsa dan negara serta jiwa kepahlawanan atau patriotisme.
2. Penyuluhan wawasan kebangsaan. Meningkatkan pemahaman warga bahwa bangsa Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan terdiri dari ribuan suku bangsa merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat terpisahkan dan memiliki perasaan senasib sepenanggungan dalam memperoleh mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Selain itu semangat Sumpah Pemuda juga menjadi perekat yang sangat kuat terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
3. Pelatihan penanggulangan bencana alam. Bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu mendorong semua pihak untuk mengantisipasinya serta menyiapkan sedini mungkin dengan mitigasi yang baik termasuk dengan adanya pelatihan penanggulangan bencana alam.
4. Penyuluhan bidang pertanian. Budidaya pertanian yang selama ini dilakukan oleh petani perlu menyesuaikan dengan iklim yang mulai berubah. Hal ini dapat berdampak pada pola tanam. Selain itu juga mempengaruhi jenis tanaman yang tepat untuk menghadapi tantangan perubahan iklim. Sekaligus hama yang perlu diwaspadai.
5. Penyuluhan bidang kamtibmas. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Tentunya akan meningkatkan kehidupan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat
6. Penyuluhan bidang pariwisata. Penyuluhan tersebut berisi tentang hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Termasuk keluhan-keluhan dari para wisatawan yang perlu mendapat perhatian bersama sehingga seluruh pihak yang terlibat dalam bidang pariwisata dapat saling mendukung yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat maupun menambah Pendapatan asli daerah.
7. Penyuluhan bidang peternakan. Sektor peternakan perlu mendapatkan perhatian mengingat wilayah Karangasem bisa meningkatkan kemandirian sumber makanan khususnya daging. Hal-hal yang perlu diwaspadai dalam peternakan dikupas dalam penyuluhan tersebut sehingga para peternak bisa menekan kegagalan dalam usaha peternakan.
8. Penyuluhan agama. Selain meningkatkan pemahaman agama penyuluhan agama juga meningkatkan toleransi di antara umat beragama sehingga meningkatkan kerukunan antar warga yang bermuara pada persatuan dan kesatuan Indonesia.
9. Penyuluhan bidang perdagangan dan industri. Masyarakat mendapat gambaran tentang pola perdagangan internasional provinsi maupun kabupaten. Dengan adanya gambaran tersebut masyarakat dapat mencari peluang yang bisa dimanfaatkan dalam perdagangan maupun industri. Termasuk juga tantangan yang dihadapi saat ini yang perlu mendapatkan solusi.
10. Penanggulangan virus PMK. Penyakit mulut dan kuku yang telah dihadapi para peternak perlu diwaspadai dan diantisipasi setiap saat. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan setiap peternak sudah memiliki langkah-langkah antisipasi sekaligus menyiapkan obat-obatan yang diperlukan supaya penularan penyakit tersebut dapat ditekan sesegera mungkin. Masyarakat juga akan lebih cepat memberikan laporan kepada Dinas Peternakan sehingga jaringan penanganan virus PMK dapat dilakukan secara masif terstruktur serta Respon yang cepat.
11. Pelatihan aplikasi jualan online. Masyarakat dapat menjual barang maupun jasa secara online sehingga pemasaran lebih meluas dibandingkan dengan cara-cara yang tradisional.
12. Penyuluhan kompor listrik. PLN memberikan penyuluhan kompor listrik dengan pertimbangan karena Adakalanya produksi listrik terbuang sebagian. Dengan adanya penyuluhan kompor listrik masyarakat diharapkan mulai memanfaatkan kompor listrik sebagai alternatif. Selain itu juga apabila terjadi kelangkaan elpiji masyarakat tidak kesulitan
13. Pengelolaan sampah organik dan non organik. Masyarakat dapat memanfaatkan Sampah untuk pembuatan pupuk organik maupun produk-produk lain bermanfaat. Sampah non organik terutama plastik mulai dikumpulkan selanjutnya dijual sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Sampah plastik tersebut selanjutnya didaur ulang.
14. Pembuatan ekoenzim. Warga mulai bisa mengubah sampah organik menjadi Eco enzim yang memiliki banyak manfaat. Eco Enzim bisa menormalkan kualitas air danau, mematikan bakteri berbahaya dan lain-lain
15. Pembuatan sabun dari sampah organik. Sabun yang dihasilkan bersifat organik. Setiap rumah tangga bisa membuat. Dengan adanya pembuatan sabun organik secara mandiri bisa mengurangi pengeluaran dalam rumah tangga
16. Pelatihan cukur. Pelatihan ini untuk membekali masyarakat yang berminat menekuni usaha cukur rambut bisa membuka peluang usaha baru tanpa harus membayar
17. Pelatihan las. Pelatihan las dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin membuka usaha
18. Pembinaan Pramuka Navrat. Materi khusus yang diajarkan oleh Saka Wira Kartika yaitu navigasi darat yang merupakan ciri khas dari pembinaan Pramuka yang dilakukan oleh TNI AD
19. Penyuluhan narkoba. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba sekaligus mewaspadai adanya peredaran narkoba serta jangan sampai menjadi pengedar narkoba
Sasaran tambahan (Program Unggulan KSAD) membawa dampak sebagai berikut antara lain:
1. Ketahanan pangan pelatihan pembuatan pupuk organik dan budidaya padi organik seluas 11 hektar. Para petani lebih Mandiri dalam pengadaan pupuk sehingga tidak terlalu tergantung dengan pupuk yang dijual di pasaran. Selain itu padi organik juga harganya lebih mahal dan bisa dipasarkan di restoran-restoran atau rumah makan yang menyediakan beras organik.
2. Rtlh 2 unit. Warga yang menerima rtlh dapat menjalani kehidupan dengan lebih sehat dan nyaman
3. TNI Manunggal air perbaikan irigasi 500 meter. Sawah yang semula kurang mendapat pasokan air sehingga sawah tersebut hanya bisa menanam padi dari air yang tersedia dari air hujan. Dengan adanya perbaikan saluran irigasi tersebut petani bisa menanam padi 2 kali lipat dari semula.
4. Percepatan penurunan stunting Posyandu posbindu PTM. Kesehatan masyarakat di desa slumbung dan sekitarnya semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan aspek pertahanan Negara.
5. Pembersihan pasar. Menjadikan pasar lebih bersih dan lebih sehat. Mengurangi lalat ataupun bibit-bibit penyakit yang bisa membahayakan kesehatan manusia atau hewan yang ada di sekitaran pasar.
6. Pembangunan pagar/senderan di sekitar Pura. Pembangunan pagar/senderan di sekitar pura dimaksudkan untuk menahan erosi yang terjadi di pinggir pura sehingga semakin aman.
7. Penghijauan penanaman 500 bibit alpukat. Lahan yang semula terbengkalai ditanami dengan pohon alpukat sehingga menambah banyaknya paru-paru dunia serta mengurangi dampak banjir yang bisa mengalir ke pemukiman warga, Di samping hal tersebut juga meningkatkan pendapatan warga sekitar lokasi TMMD.
8. Pembersihan sungai. Sampah-sampah baik dari unsur organik maupun unsur anorganik dibersihkan dari aliran sungai. Hal tersebut dapat mencegah banjir di sekitar wilayah sungai. Termasuk juga untuk memperlancar aliran air dari sungai menuju jalur irigasi yang mengarah ke persawahan.
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Rasa syukur yang tak terhingga patut kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, terkait keberhasilan pelaksanaan kegiatan TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem baik sasaran fisik pembukan akses ‘Jalan Surga’ Selumbung Sibetan dapat terselesaikan dengan baik, sasaran nonfisik serta sasaran tambahan juga dapat terselesaikan sesuai alokasi watu yang tersedia.
Testimoni Pj Gubernur Bali
“Saya sang Made Mahendra Jaya, Penjabat Gubernur Bali menyambut baik program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-199 Kodim 1623/ Karangasem. Program ini sejalan dengan semangat Ngerumbuk, bergotong-royong dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Semoga program yang baik ini berjalan lancar dan sukses.”
Testimoni Pangdam IX/Udayana
“TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bertujuan membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik, sasaran non fisik &sasaran tambahan guna mantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yg tangguh.”
Testimoni Danrem 163/WSA
“Saya Brigjen TNI Ida Bagus Surya, S. E. selaku Komandan Korem 163/Wirasatya mengapresiasi kegiatan TMMD yang ke-119 tahun 2024 ini di wilayah Kodim 1623/Karangasem. Hal ini selaras dengan kebijakan Bapak KASAD yaitu TNI AD bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI. TNI harus hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat. Semoga hasil TMMD ini bermanfaat bagi rakyat di wilayah sekitarnya. Maju terus TNI AD.”
Testimoni Bupati Karangasem
“Pada kesempatan yang baik ini Izinkan saya I Gede Dana, Bupati Karangasem mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI terutama Dandim 1623/ Karangasem beserta jajarannya yang telah bersinergi dengan baik dalam membantu dan bekerjasama sehingga program membangun di daerah melalui TMMD, TNI Manunggal Membangun Desa yang ke-119 tahun 2024 ini terselenggara di Kabupaten Karangasem dan telah terlaksana dengan sangat baik sehingga terwujud pembukaan jalan dari Banjar Dinas Bukit Catu Desa Selumbung Kecamatan Manggis menuju Banjar Dinas Dukuh Desa Sibetan Kecamatan Bebandem. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada TNI terutama Dandim 1623/Karangasem beserta jajarannya." (*)