Aktivis Dakwah di Solo Melarikan Diri ke Kalimantan Setelah Peras Anggota Ratusan Juta, Ini Modusnya
Seorang aktivis dakwah di Solo mengancam akan menyebarkan video mesum hasil hubungan dengan para korban.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - D, seorang aktivis dakwah di Solo, Jawa Timur, diduga memeras uang dari korbannya.
Modusnya adalah mengancam akan menyebarkan video mesum hasil hubungan dengan para korban.
Setidaknya ada 5 korban yang sudah mengadukan perbuatan terduga pelaku. Mereka telah mengirimkan uang ke pelaku dengan total hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Terungkap di Persidangan, Uang Hasil Memeras SYL Rp 44,5 M untuk Umrah dan Kurban, NasDem Kecipratan
“Banyak kasus pemerasan. Divideokan terus videonya diancam di-share. Pemerasannya sampai ratusan juta. Sudah ratusan juta. Yang sudah ke kita ada 5,” kata Ketua Sinergi Dakwah Solo Raya, Umaier Khaz saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (26/3/2024).
Umaier Khaz mengungkap D ini merupakan pendiri kelompok mengaji.
Namun, setelah admin atau pengurus kelompok ngaji tersebut berganti, banyak aduan yang masuk.
“Dia membuat kelompok mengenalkan diri ke perempuan-perempuan ini aku itu orang hijrah. Setelah ada restrukturisasi. Korban-korban itu japri ke akun yang dipegang orang baru itu,” terang Umaier.
Akhirnya para penggiat kelompok mengaji yang didirikan D merasa gelisah dengan banyaknya aduan.
Para korban mengadukan prilaku D.
"Kami dijapri korban-korban, orang ini berbahaya. Orang kelompok ini gelisah. Mereka memutuskan untuk dibubarkan,” jelas Umaier Khaz.
Baca juga: Oknum Wartawan Tertangkap Basah saat Terima Uang dari Hasil Memeras Kepala Desa
Meski begitu, para korban menolak membuat laporan ke pihak kepolisian.
Akhirnya D justru melarikan diri ke Kalimantan.
“Kriminalnya ada di yang korban. Korban tidak berkenan apa boleh buat. Beberapa hari tidak segera lapor, D melarikan diri. Saya track dia lari ke Kalimantan,” tuturnya.
Ternyata, selain melakukan pemerasan, D juga melakukan penggelapan uang yang dikumpulkan dalam kegiatan dakwah.