Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Lindungi Keanekaragaman Hayati Laut, Nelayan Pelajari Tata Kelola Perikanan

Nelayan di Halmahera Selatan, Maluku Utara mengikuti pelatihan pemenuhan kepatuhan nelayan kecil terhadap kebijakan perikanan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Lindungi Keanekaragaman Hayati Laut, Nelayan Pelajari Tata Kelola Perikanan
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Ilustrasi nelayan. Para nelayan di Halmahera Selatan, Maluku Utara mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pemenuhan kepatuhan nelayan kecil terhadap kebijakan perikanan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para nelayan di Halmahera Selatan, Maluku Utara mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pemenuhan kepatuhan nelayan kecil terhadap kebijakan perikanan.

Bimtek ini digelar oleh Aruna dan United States Agency for International Development (USAID) melalui program USAID Bersama Kelola Perikanan (Ber-IKAN).

Sasaran utama USAID Ber-IKAN adalah memajukan kemampuan pelaku perikanan skala kecil di Indonesia untuk melindungi keanekaragaman hayati laut.

"Tak hanya berfokus pada ketahanan iklim, program ini juga bertujuan untuk mengimplementasikan konsep keberlanjutan, sekaligus memperkuat mata pencaharian masyarakat perikanan skala kecil, terutama mereka yang mewakili kelompok minoritas, kelompok perempuan, anak-anak muda, masyarakat adat," ujar Small-scale Fisheries Lead, USAID Ber-IKAN, Wildan.

Selain melibatkan Nelayan Aruna, Kementerian Kelautan dan Perikanan setempat, Dinas Perikanan dan Kelautan Maluku Utara dan Halmahera Selatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan Bacan, dan Penyuluh Perikanan Kabupaten Halmahera Selatan.

Secara khusus, bimtek ini meliputi beberapa materi sekaligus, seperti pelayaran dan operasi penangkapan ikan, pengenalan keselamatan kerja dan pertolongan pertama pada kecelakaan.

BERITA REKOMENDASI

Lalu prinsip dan teknik penanganan ikan di atas kapal perikanan, serta standar pembongkaran ikan.

"Melalui bimbingan teknis, Nelayan Aruna yang hadir diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka, sehingga mereka juga dapat turut ambil bagian dalam mendukung perwujudan perikanan berkelanjutan," ujar Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna.

Lebih lanjut lagi, bimtek tersebut merupakan upaya untuk membantu Nelayan Aruna dalam memperoleh Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN), Sertifikasi Keterampilan Penanganan Ikan (SKPI), juga Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB).

Beberapa hal tersebut merupakan aksi perbaikan tata kelola perikanan skala kecil yang termasuk ke dalam Program USAID Ber-IKAN yang didukung oleh Aruna.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas