Harta Warga Ponorogo Dimaling saat Korban sedang Salat Tarawih, Kaget Lampu Rumah Mati
Sebuah rumah di Jl Sekar Pudak, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur disatroni maling.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah di Jl Sekar Pudak, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur disatroni maling.
Rumah milik Endang tersebut diobok-obok maling dan sejumlah uang miliknya hilang.
Kerugian yang dialami Endang pun mencapai Rp5 juta.
Aksi pencurian tersebut dikonfirmasi Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu M Mustofa Sahid.
"Uang receh Rp 10 ribuan, Rp 20 ribuan untuk angpau lebaran ndak ada. Totalnya Rp 5 juta," ujar Iptu Sahid, Kamis (28/3/2024).
Mengutip TribunJatim.com, saat itu, pemilik rumah tengah salat Tarawih lalu dilanjutkan takziah.
Saat pulang pemilik rumah kaget, kenapa lampu rumahnya mati.
“Pemilik rumah itu kaget kenapa kok rumahnya padam listrik. Padahal sekitar tidak padam listriknya,” ujarnya.
Pemilik rumah, lanjut Sahid, kemudian menyorot pintu rumah dengan lampu motor.
Ketika itu, pemilik rumah pun kaget mendapati pintu rumahnya rusak dan sudah terbuka.
"Lalu menyalakan sakelar listriknya, rupanya nyala. Dan kaget karena rumah dalam kondisi acak-acak an. Termasuk lemari-lemari yang ada di kamar," bebernya.
Baca juga: Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Malang, Pelaku Masih Diburu, 12 Saksi Telah Diperiksa
Ia menuturkan, uang yang disimpan di lemari hilang.
Uang tersebut berupa recehan Rp 10 ribu, Rp 20 ribu.
Jumlah total uang receh yang hilang adalah Rp 5 juta.
"Uang simpanan buat lebaran. Buat memberi angpau cucu atau anak kecil yang datang ke umahnya," tegasnya.
Pihaknya pun kini tengah mengusut kasus pencurian ini.
"Kami dalami ini. Doakan segera terungkapnya ya," pungkas Sahid.
Rumah di Malang Disatroni Perampok saat Tarawih
Kejadian serupa terjadi di Malang, Jatim.
Sebuah rumah di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang diduga dirampok saat jam tarawih, Jumat (22/3/2023).
Aksi dugaan perampokan dan pembunuhan ini juga menggegerkan warga setempat.
Seorang orang penghuni rumah tewas dibunuh oleh perampok.
Ketua RT setempat, Arif Gunawan menuturkan, korban yang meninggal tersebut bernama Agus.
Korban tinggal berdua bersama kakaknya, Esther Sri Purwaningsih.
Arif menuturkan, perampokan ini terjadi ketika warga tengah melakukan salat tarawih.
"Kejadiannya, pas saya pulang Tarawih diberi tahu oleh istri. Kalau ada orang teriak minta tolong,"
Baca juga: Agen Perbankan di Lamongan Disatroni Perampok Bersenjata Api, HP Korban Dibawa Kabur
"Lalu ada tetangga yang dengar, terus pergi ke rumah saya," ujar Arif kepada TribunJatim.com.
Istrinya pun langsung menuju ke lokasi ditemani dengan tetangganya.
Setelah di lokasi, istri Arif melihat rumah korban sudah dalam keadaan gelap.
Saat masuk ke rumah, istri Arif melihat Purwaningsih sudah dalam keadaan babak belur di bagian wajah.
"Kata istri saya, Bu Pur bilang gini, 'tolong lihatkan adikku.' Akhirnya tiga orang tadi masuk ke dalam ruangan gelap, karena nggak ada lampu, akhirnya pakai senter," jelasnya.
Saat itu, istri Arif kaget melihat Agus sudah meninggal dunia dalam keadaan tengkurap.
Korban ditusuk pisau di bagian lehernya.
Ponsel korban pun hilang saat kejadian tersebut.
Di sisi lain, ada warga yang mengaku melihat orang asing masuk ke dalam desa.
"Ada orang yang dicurigai, pakai helm, jaket warna hitam, bawa kotak, itu jalan ke arah barat. Habis itu baru ada ramai-ramai di rumah korban," tukasnya.
Sementara itu, Satreskrim Polres Malang saat ini masih lakukan pendalaman soal kasus ini.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah menuturkan, setelah mendapat laporan masyarakat, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian kami lakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan jajaran Polsek Pakis," kata AKP Gandha Syah ketika dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024) malam.
Mengutip TribunJatim.com, pihaknya juga membenarkan bahwa korban berjumlah dua orang.
Satu orang luka dan satu orang meninggal dunia.
“Satu orang korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian leher belakang, kemudian satu korban lagi luka-luka dan saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang,” bebernya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ini kasus perampokan atau kasus lain.
“Kami baru selesai olah TKP, belum bisa menyampaikan apa motifnya. Karena ini masih terlalu dini dan prematur,” ujarnya singkat.
“Kami mohon doanya, mudah-mudahan perkara ini segera terungkap,” tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pulang Tarawih, Warga Ponorogo Kaget Lampu di Rumahnya Mendadak Padam, Disorot Pakai Lampu Motor dan Polisi Dalami Dugaan Perampokan yang Tewaskan Warga Malang di Waktu Tarawih, Olah TKP Rampung
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum/Luluul Isnainiyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.