Populer Regional: Anggota Ormas Acak-acak Kantor Leasing - Yosep Jalani Sidang Perdana Kasus Subang
Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya 13 anggota ormas acak-acak kantor leasing hingga Yosep jalani sidang perdana kasus Subang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Sebanyak 13 anggota ormas acak-acak kantor leasing di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mereka juga melakukan penganiayaan terhadap satpam di kantor leasing tersebut.
Berita lain, sidang perdana kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat digelar pada Kamis (28//3/2024).
Adapun agenda pada sidang perdana tersebut yakni pembacaan dakwaan terhadap terdakwa Yosep Hidayah.
Dihimpun Tribunnews.com, Jumat (29/3/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. 13 Anggota Ormas Acak-acak Kantor Leasing di Tasikmalaya
13 anggota ormas yang diringkus Polres Tasikmalaya Kota usai melakukan penganiayaan terhadap satpam salah satu kantor leasing di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian pada Rabu (27/3/2024).
13 anggota ormas menganiaya satpam sebuah kantor leasing di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
5 diantaranya kemudian ditetapkan sebagai tersangka karena diduga sebagai otak pelaku dalam aksi perusakan dan pengeroyokan tersebut.
Pada saat melakukan aksinya itu, mereka juga diketahui mengenakan seragam ormas lengkap yang menunjukan berasal dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca juga: Satpam di Tasikmalaya Dianiaya Puluhan Anggota Ormas, Polisi Tetapkan 5 Orang sebagai Tersangka
Mereka berinisial WS (45), AA (27) dan AS (46) yang berasal dari Kecamatan Kawali, sedang DM (41) merupakan warga Kecamatan Cipaku dan YS (40) merupakan warga Kecamatan Banjarsari. Semuanya dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
2. Pengakuan Pria di Lebak seusai Bunuh Kakek dan Neneknya
Pria di Lebak, Banten berinisial ZN ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap kakek dan neneknya.
Korban yang bernama Kemend (92) dan Satimah (72) ditemukan tewas di rumah dalam kondisi membusuk pada Senin, (25/03/24).