TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teologi Global Glow Indonesia yang dilaksanakan secara langsung di Gereja Oikoumene Terang Dunia Lapas Cibinong, Rabu (3/4/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya; Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto; Ketua Lembaga Pendidikan Global Glow Indonesia, Pdt. Gilbert Lumoindong; Ketua Sekolah Tinggi Teologi Global Glow Indonesia (STTGGI), Saur Hasugian beserta jajaran; Pejabat Struktural; Petugas serta Warga Binaan Nasrani Lapas Cibinong.

Penandatangan perjanjian kerja sama ini terkait dengan pemberian program Pendidikan Tinggi pusat pafi bagi warga binaan, di mana hal ini merupakan bagian dari pembinaan terhadap warga binaan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teologi, yang diharapkan akan mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani, menyampaikan bahwa sinergi yang dibangun pada hari ini menunjukkan komitmen bersama antara lapas dengan Lembaga Pendidikan STTGGI dalam menciptakan program-program pendidikan yang bermanfaat bagi warga binaan.

“Dengan adanya kerja sama ini, warga binaan di Lapas Cibinong akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk memperbaiki diri dan menjadi individu yang lebih baik di masa depan. Dengan didukung oleh para pendeta dan pengajar yang berpengalaman, kami yakin mereka akan mendapat bimbingan yang berharga dalam membangun kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari masa pidana,” ujar Wisnu dalam keterangannya.

Lebih lanjut Ketua Lembaga Pendidikan Global Glow Indonesia, Pdt. Gilbert Lumoindong, menyatakan melalui kerja sama ini menjadi contoh bagi lapas lainnya untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi warga binaan.

“Sesuai dengan nama gereja di Lapas Cibinong ini yaitu Gereja Terang Dunia, semoga Lapas Cibinong menjadi terang bagi sesama khususnya untuk saudara-saudara kita di lapas ini,” jelas Gilbert.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya, menegaskan bahwa Lapas Cibinong telah memiliki penghargaan predikat WBK–WBBM, sehingga menjadi pelopor bagi lapas di seluruh Indonesia dalam menciptakan serta memberikan layanan bagi masyarakat maupun warga binaan.

Baca juga: Benyamin F Intan Dikukuhkan jadi Guru Besar Teologi Politik, Ini Pesan Menteri Agama

“Lapas Cibinong selalu membuat sesuatu hal yang luar biasa. Kerja sama ini menjadi pelopor bagi UPT lapas lainnya khususnya di Jawa Barat dalam memberikan pendidikan tinggi bagi warga binaan. Harapannya, semoga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pemahaman kerohanian warga binaan Lapas Cibinong khususnya bagi yang beragama nasrani,” jelas Andika.