Sekelompok Ormas Banten Swiping ke Bank Keliling, Buntut Seorang Ustaz Dikeroyok, 1 Pelaku Diamankan
Sekelompok masa dari organisasi masyarakat (Ormas) di Provinsi Banten, melakukan swiping buntut seorang ustaz di Pandeglang dikeroyok sekelompok pria.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Buntut aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pria terhadap ustaz di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu (31/3/2024), kini sekelompok organisasi masyarakat (ormas) melakukan swiping.
Aksi swiping itu dilakukan di Kabupaten Serang dan Banten.
Video aksi swiping yang dilakukan sekelompok ormas ini pun viral di media sosial.
Kapolsek Baros AKP L Wahyu Bintarna mengatakan, aksi swiping tersebut untuk mencari pelaku pengeroyokan yang diduga merupakan pegawai bank keliling.
Namun, aksi swiping yang dilakukan di kecamatan Baros dibubarkan oleh pihak kepolisian.
"Tadinya mau swiping di Baros, tapi saya uris. Saya bubarkan, gak ada swiping," kata Wahyu, Selasa (2/4/2024), dikutip dari TribunBanten.com.
Meski begitu, sejumlah ormas justru melakukan swiping di Kabupaten Pandeglang
Hal tersebut justru menimbulkan keributan.
Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji membenarkan keributan yang terjadi di Kabupaten Pandeglang merupakan buntut pengeroyokan Ustadz asal Pandeglang.
Para ormas itu disebut rekan-rekan korban.
"Secara spontanitas rekan-rekannya yang peduli pada korban melakukan swiping untuk mencari pelaku," kata Oki.
Baca juga: Viral Ustaz di Pandeglang Dikeroyok OTK, padahal Baru Pulang dari RS, Pelaku Diduga Mabuk
Menurut Oki, ormas tersebut melakukan swiping di empat titik, yakni di wilayah Mengger, Cadasari, Cigadung dan di depan Hotel Horison.
Meski begitu, swiping di area tersebut tidak menimbulkan anarkis.
"Alhamdulillah tadi rekan-rekan dari ormas tidak melakukan tindakan anarkis hanya mau mengamankan."
"Kalau memang ormas mendapatkan orang yang diduga pelaku segera serahkan ke Polres," pungkasnya.
Polisi Amankan Satu Pelaku
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku pasca diamankannya satu orang pelaku berinisial RS.
"Pelaku yang diamankan 1 orang, dan yang 7 orang lagi sedang kami lakukan pencarian. Indentitas semua pelaku sudah dikantongi," kata Sofwan, Rabu (3/4/2024), dikutip dari TribunBanten.com.
Sofwan memastikan akan menyelesaikan kasus tersebut dengan tuntas.
Oleh karena itu, Sofwan menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perbuatan anarkis.
"Percayakan kasus ini kepada kepolisian.”
“Kami pastikan akan menyelesaikannya sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhyi, seorang ustaz di Pandeglang, Banten yang menjadi korban pengeroyokan sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) mulanya tak sengaja melintas di lokasi kejadian sepulang dari rumah sakit.
Saat itu, usai melewati Polsek Baros, tepatnya di Desa Sukamanah, terdapat sekelompok premotor yang berkerumun hingga menimbulkan kemacetan.
Mobil Muhyi yang dikendarai adiknya, Ilham itu pun melintas secara perlahan.
Namun, saat itu sekelompok orang memukul body mobil Muhyi.
Muhyi dan Ilham pun keluar dari mobil dan saat itu juga keduanya dikeroyok sekelompok pria itu.
Warga yang berusaha melerai juga justru mengalami pengeroyokan.
Sebagian artikel ini telah tayag di TribunBanten dengan judul Buntut Pengeroyokan Ustaz Asal Pandeglang, Sekelompok Ormas Swiping Oknum Lembaga Keuangan
(Tribunnews.com/Linda) (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)