Update Ustaz di Pandeglang Dikeroyok Orang Tak Dikenal, 1 Orang Diamankan, Kasus Masih Didalami
Insiden pengeroyokan terhadap seorang Ustaz terjadi di Pandeglang, Banten, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 22.30 WIB, satu orang diamankan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Insiden pengeroyokan terhadap seorang Ustaz terjadi di Pandeglang, Banten, Senin (1/4/2024) sekitar jam 22.30 WIB.
Ustaz bernama Muhyi itu, menjadi korban pengeroyokan sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Atas kejadian tersebut, anggota Polsek Baros mengamankan seorang pria berinisial RS karena diduga melakukan pengeroyokan.
RS merupakan warga Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.
Kapolsek Baros, AKP L Wahyu Bintarna, mengatakan pengeroyokan terjadi ketika korban pulang dari rumah sakit di Kota Serang menggunakan mobil.
Lantas, ia menjelaskan, para pelaku yang membawa sepeda motor memukul body mobil korban menggunakan helm.
Para pelaku juga memberhentikan kendaraan tersebut.
Wahyu Bintarna menduga para pelaku dalam keadaan mabuk.
"Oknum itu mungkin lagi mabuk kemudian melakukan pengeroyokan. Satu pelaku sudah kita amankan," kata Wahyu, dikutip Tribunnews.com dari TribunBanten.com, Selasa (2/4/2024).
Sementara Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri, menduga pelaku pengeroyokan merupakan oknum.
"Pengeroyokan terhadap Muhyi beserta 1 orang temannya dilakukan oleh sekelompok orang," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Ustaz di Pandeglang Dikeroyok, Kelompok Ormas Sweeping Buru Oknum Pegawai Bank Keliling
Meski begitu, Iwan menyebut, aksi pengeroyokan tersebut dapat direndam setelah warga mendatangi tempat kejadian perkara untuk melerai.
Kini kasus tersebut, masih didalami oleh pihak berwajib.
"Kasus ini masih kami dalami dan satu orang pelaku telah diamankan di Polsek Baros," lanjut Iwan.
Pasca kejadian tersebut, Massa dari organisasi masyarakat (Ormas) di Provinsi Banten, melakukan swiping pada sejumlah oknum lembaga keuangan.
Mereka melakukan swiping di Kabupaten Serang dan Pandeglang.
Diketahui, aksi swiping tersebut untuk mencari pelaku pengeroyokan yang diduga merupakan pegawai bank keliling.
Lantaran tak terima, pegawai bank keliling ini diduga melakukan pengeroyokan kepada Ustaz Muhyi warga Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.
Namun, pihak kepolisian berhasil membubarkan aksi swiping ormas yang dilakukan di wilayah Kecamatan Baros.
Polres Pandeglang pun melakukan siaga satu buntut aksi swiping yang dilakukan kelompok organisasi masyarakat.
Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, menjelaskan pihaknya langsung mengumpulkan anggota untuk melakukan siaga satu.
"Kemudian kami kerahkan menuju titik-titik yang akan dijadikan lokasi swiping oleh rekan-rekan ormas," kata Oki kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Kronologi Kejadian
Kejadian berawal saat Muhyi bersama keluarga sedang mengendarai mobil menuju pulang ke rumah setelah dari rumah sakit di wilayah Pandeglang.
Lantas Muhyi menjelaskan, ia melihat kerumunan orang di jalan.
“Di mobil ada adik saya kebetulan istri, teteh, dan umi. Ketika sampai Baros, setelah lewat Polsek Baros, pas di Desa Sukamanah itu ada kerumunan motor ada kemacetan,” katanya.
Baca juga: Kronologi Warga Cimahi Dikeroyok hingga Tewas Gegara Mi Instan, Gerak-gerik Dianggap Mencurigakan
Kemudian, karena melihat banyak motor terparkir, mobil yang disopiri adiknya bernama Ilham melaju pelan.
“Kami menganggap ini mungkin ada tawuran, atau balap motor. Ketika kita akan melintas, dia orang itu langsung menyerang,” ceritanya
Tiba-tiba, mobil yang dikendarai Muhyi diserang oleh sekelompok orang.
Mereka menghancurkan spion sebelah kiri menggunakan helm.
“Jebret, kan saya kaget ada apa ini. kami kaget langsung bergegas karena kami bawa umi, istri, ade, yang jelas kami masih shock kaget ada apa ini," ungkap Muhyi.
Sontak Muhyi beserta Ilham turun menghampiri pelaku pengrusakan mobil.
Namun, mereka langsung dikeroyok oleh para pelaku.
“Langsung menepi langsung menggebukin aja. Pertama digebukin kan adek saya sopir, ngejar supir ditonjok, dijambak, digebukin, saya kan keluar dari pintu sebelah kiri,” katanya.
Beruntung, para warga pun langsung menghampiri untuk melerai pertikaian.
Namun, menurut Muhyi, warga yang ikut melerai justru dihajar juga oleh pelaku.
Hingga salah satu pelaku berhasil ditangkap
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polisi Siaga Satu Buntut Ormas di Banten Swiping Pengeroyok Ustaz Asal Pandeglang
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBanten.com/Engkos Kosasih, Sobirin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.