Viral Pria di Medan Bunuh Ibu, Kubur Jasad di Belakang Rumah, Sebut Tak Ada Rasa Kasihan
Pria di Medan tega menghabisi nyawa ibu kandungnya karena kesal sering dimarahi, kubur jasad korban di belakang rumah.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan penangkapan pria yang telah membunuh ibu kandungnya, viral di media sosial.
Wen Pratama (33) tega menghabisi nyawa ibunya, Megawati (56), diduga karena kesal sering dimarahi.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatra Utara, Senin (1/4/2024).
Video penangkapan pelaku pembunuhan terhadap ibunya itu diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan, melansir Kompas.com.
Dalam video itu, tampak pelaku tertunduk dikerumuni warga dengan tangan terikat di bagian belakang.
Saat ditanya warga, Wen mengaku nekat membunuh ibunya karena sering dimarahi.
"Enggak (nangis), rasa kasihan ku sudah habis karena direpetin juga," ujar Wen.
Pengakuan pelaku terkait motif pembunuhan itu dibenarkan Kepala Lingkungan 13, Tegal Sari Mandala II, Maesal Putra.
Maesal mengaku sempat menginterogasi pelaku.
"Sempat saya interogasi pelaku. Pengakuannya dia depresi, sudah nggak ada lagi rasa kasihan di dalam dirinya," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Rabu (3/4/2024).
Maesal menuturkan, selama ini, anak pertama dari tiga bersaudara itu tinggal di Kota Batam bersama istri dan anaknya.
Baca juga: Alasan Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung, Jenazah Dikubur di Belakang Rumah, Terungkap Setelah 2 Hari
Namun belakangan diketahui, pelaku dan istrinya sudah bercerai. Wen kemudian kembali tinggal di rumah orang tuanya.
"Dia ini tinggal di Batam, baru saja sebulan tinggal di sini. Anaknya yang umur 4 tahun juga tinggal di sini, katanya sudah cerai dengan istrinya," ungkapnya.
Dikatakan Maesal, sebelum merantau ke Kota Batam, pelaku memang dikenal kerap membuat onar.
Bahkan, pelaku pernah direhabilitasi karena kecanduan narkoba.
"Dulu waktu mudanya dia ini pemakai narkoba, sering buat ulah memang," imbuhnya.
Adapun dari keterangan pelaku, ia menghabisi nyawa ibu kandungnya pada Senin (1/4/2024), saat ibunya baru saja pulang bekerja.
Pelaku langsung memukul korban hingga tergeletak.
Setelah korban tak berdaya, pelaku mengambil pisau dan menganiaya tangan ibunya.
Tak hanya itu, pelaku juga melukai leher ibunya dengan sadis.
Pelaku kemudian menyeret jasad korban ke belakang rumah.
Ia meminjam cangkul untuk menggali tanah yang kemudian digunakan untuk mengubur jasad korban.
Baca juga: Alasan Serda Adan Bunuh Casis TNI, Pelaku Didesak Segera Luluskan Korban, Tak Mampu Kembalikan Uang
Kasus ini terungkap setelah pelaku mendatangi keluarga yang tinggal di dekat rumahnya.
Kepada keluarganya, pelaku mengaku telah membunuh sang ibu dan menguburkannya di belakang rumah.
"Dia datang ke rumah uwaknya di depan, ngasih tahu kalau dia sudah membunuh mamaknya, langsung diamankan pelaku," terangnya.
Terpisah, Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang membenarkan kejadian tersebut.
"Pelaku sudah ditahan, besok dirilis Pak Kapolrestabes," ucap Hendrik kepada Tribun-Medan.com, Rabu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Motif Anak Bunuh Ibu Kandung Diduga Kesal Sering Dimarahi, Pelaku Pernah Direhabilitasi
(Tribun-Medan.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alfiansyah)