TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mudik lebaran menjadi momen tahunan yang rutin dilakukan masyarakat Indonesia.

Tahun ini jumlah pemudik ke kampung halaman diperkirakan meningkat atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Sebagai bentuk partisipasi, PT Bintang Toedjoe melalui produk Bejo Jahe Merah turut hadir menjaga masyarakat Indonesia selama mudik lebaran, terutama dalam menjaga kesehatan pemudik dan mengatasi masuk angin atau gak enak badan.

Selama periode arus mudik atau mulai Sabtu 6 April 2024 hingga Selasa 9 April 2024, Bejo Jahe Merah hadir di beberapa titik seperti di Terminal Pulogebang, Stasiun Gambir, SPBU Cikopo hingga Rumah Makan Rosin Subang.

Tak hanya mudik, saat momen liburan pun Bejo Jahe Merah hadir untuk menjaga liburan bersama keluarga agar tetap fit.

Baca juga: Periode Mudik, Jasa Marga Catat 807 Ribu Kendaraan Telah Tinggalkan Jabotabek

Pada Kamis 11 April 2024 hingga Minggu, 14 April 2024 Bejo Jahe Merah hadir di Wisata Ancol, Kebun Binatang Ragunan, Borobudur, Ketep Pass, Umbul Ponggok, Dusun Semilir dan Kebun Binatang Surabaya.

“Mudik tahun ini Bejo Jahe Merah hadir untuk masyarakat Indonesia. Harapannya kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para pemudik agar tidak masuk angin dan terbebas dari gak enak badan saat perjalanan mudik dan libur lebaran,” kata Head of Marketing PT Bintang Toedjoe, Arwin Nugraha Hutasoit, Minggu (7/4/2024).

Nah, agar mudik lebaran kali ini aman dan terbebas dari masuk angin, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Gunakan jaket tebal

Sering kita jumpai para pemudik ini mengendarai motor untuk pulang ke kampung halaman.

Yang sangat perlu diperhatikan bagi kita yang ingin mudik mengendarai motor yaitu penggunaan jaket tebal.

Jaket dapat berfungsi untuk melindungi tubuh dari udara dingin selama perjalan jauh.

Pilihlah jaket yang nyaman untuk dipakai dengan bahan yang tebal serta hangat.

Melansir dari Better Health, selain dapat menghangatkan tubuh, menggunakan jaket selama berkendara juga dapat mencegah sinar UV yang terlalu menyengat bagi tubuh.

2. Gunakan masker

Menggunakan masker ternyata bukan hanya sebuah gaya atau untuk menghindari agar saat kita tertidur orang lain tidak melihat mulut kita terbuka.

Ternyata menggunakan masker selama perjalanan jauh, baik menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, dapat mencegah kita dari penularan penyakit yang dibawa oleh orang-orang di sekitar kita.

Menurut hasil penelitian yang di lakukan pada American Airlines dan maskapai penerbangan lainnya, bakteri menyebar di berbagai area publik seperti bandara dan lainnya.

Bahkan bakteri ini dapat menyebar ke dalam makanan yang menyebar dari saluran pembuangan di area tersebut.

3. Minum minuman hangat

Melansir dari Kompas.com, minuman hangat terbukti dapat meredakan berbagai gejala flu dan dispepsia (maag), seperti batuk dan perut kembung.

Minuman hangat akan menaikan sirkulasi darah dan pengatur asam lambung.

Agar dapat membuat minuman hangat menjadi ekspektoran yang baik, kita dapat menambahkan dengan madu dan jeruk nipis.

Selain itu, air hangat juga meningkatkan metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah dan menenangkan syaraf dan otot sehingga dapat mengurangi gejala nyeri pada otot dan sendi.

Pastikan sebelum melakukan perjalanan jauh seperti mudik lebaran ini, kita mengonsumsi minuman hangat saat sahur atau buka puasa.

4. Istirahat

Wajib hukumnya untuk beristirahat selama menjalani perjalanan jauh seperti saat mudik lebaran.

Bukan hanya alasan keselamatan saja, tetapi istirahat juga berdampak positif bagi kesehatan.

Hasil penelitian dalam The National Institute for Occupational Safety and Healthmenjelaskan bahwa istirahat dapat menurunkan tingkat stres dan kelelahan selama berkendara atau bepergian jauh.

5. Pijat

Saat ini sering kita jumpai di beberapa titik rest area yang menyediakan jasa pijat selama beristirahat setelah berkendara jauh saat mudik lebaran.

Ternyata jasa pijat ini memiliki banyak manfaat juga bagi para pemudik.

Melansir dari Mayo Clinic, manfaat dari pijat yaitu dapat mengurangi stres, menghilangkan rasa sakit dan ketegangan otot.

Bahkan pijat juga dapat membantu untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan lainnya, seperti:

• Kegelisahan.
• Gangguan pencernaan.
• Sakit kepala.
• Cedera jaringan lunak.
• Nyeri sendi.

6. Konsumsi suplemen atau vitamin

Selama perjalana jauh seperti mudik lebaran, biasanya energi kita terkuras.

Macet atau antrean menuju stasiun, terminal, dan bandara yang berdesakan terkadang membuat tubuh kita menjadi tidak enak badan bahkan masuk angin.

Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran di bulan puasa ini, sebaiknya kita menambahkan konsumsi suplemen atau vitamin saat sahur atau buka puasa.

Misalnya saja mengonsumsi vitamin B atau vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak masuk angin selama perjalanan mudik.