Viral Seorang Ibu Menangis Tak Mau Maafkan Anaknya, Ditangkap Polisi karena Tawuran: Mak Capek
Pukuhan remaja diamankan polisi di wilayah Cibubur, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat (5/4/2024) dini hari karena diduga akan melakukan aksi tawuran.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu menangis tersedu-sedu di kantor polisi, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @depokfeed, Sabtu (6/4/2024) memperlihatkan seorang remaja tengah memeluk ibunya untuk meminta maaf.
Namun, sang ibu yang menggunakan baju kuning serta jilbab hitam itu menolak permintaan maaf anaknya.
Sambil menangis, ibu tersebut mengaku lelah memaafkan anaknya yang disebut terus berulah.
“Udah saya nggak mau maafin, udah berkali-kali, capek tahu, mak capek,” ujar sang ibu.
Tah hanya menangis, namun, ibu tersebut juga terus menghindar dari anaknya yang berusaha memeluknya.
Rupanya, pria bernama Dwi Putra (19) itu merupakan satu dari puluhan remaja lainnya yang ditanggap polisi karena diduga hendak melakukan tawuran pada Jumat (5/4/2024).
Ibu Putra, Sa’diah mengatakan saat itu anaknya izin meninggalkan rumah pada Kamis (4/4/2024) malam dengan alasan ikut kegiatan berbagi.
Karena ketiduran, Sa'diah tidak mencari anaknya.
Ia pun lantas dikagetkan usai mendapat kabar Putra diamkan di Mapolres Metro Depok keesokan harinya.
Saat bertemu anaknya di kantor polisi, ia berharap sang anak tak lagi mengulanginya.
Baca juga: Viral 11 Remaja Nyalakan Petasan hingga Flare saat Bagikan Takjil di Jaksel, Kini Jalani Tes Urine
“Semoga enggak begini lagi Putra, Mak capek, ngapain ikut gituan enggak berguna,” kata Sa'diah kepada anaknya, Jumat (5/4/2024).
Kini, Putra dan puluhan remaja lainnya telah digiring ke ke Mapolres Metro Depok usai kedapatan membawa petasan dan miras jenis arak Bali pada Jumat (5/4/2024) pagi.
Sebelumnya, mereka diamankan oleh Tim Sabhara Perintis Polda Metro Jaya dan Tim Perintis Polres Metro Depok di wilayah Cibubur, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (5/4/2024) dini hari.