Curhat Pemudik Tertahan 17 Jam hingga Pandangan Ahli Transportasi Soal Kemacetan Pelabuhan Merak

TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Kemacetan di Pelabuhan Merak saat arus mudik Lebaran 2024 ini jadi satu titik perhatian pemudik arah Sumatera.

Tak sedikit yang harus menghabiskan waktu di jalur masuk Jawa-Sumatera ini hingga berjam-jam lamanya sebelum sampai di kampung halaman.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lewat, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Merak Menurun pada H-3 Lebaran

Tiur, pemudik asal Bekasi misalkan. Ia mengeluhkan antrean masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten saat arus mudik Lebaran 2024.

Tiur pun curhat, menyampaikan keluhannya kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat sang pejabat sedang melakukan kunjungan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024).

Kepada Tribun Banten, emak-emak berbaju merah itu, mengaku telah mengantre hingga menghabiskan waktu sekitar 17 jam untuk bisa sampai di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.

"Saya tadi usul ke pemerintah, supaya fokus jangan hanya memikirkan yang ke Timur Jawa, Cipali, tapi fokus juga yang ke Sumatera," ujarnya saat di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024).

Tiur mengaku sudah sampai penyeberangan sejak pagi dan hingga larut malam belum jugabisa menyeberang.

"Kita mengalami perjalanan sampai berjam-jam, saya dari jam 5 pagi stag sampai beberapa jam, dan sampai saat ini (pukul 22.30 WIB,-red) belum juga menyebrang," sambungnya.

Tiur menilai bahwa pemerintah kurang fokus terhadap pengaturan mudik untuk perjalanan ke Sumatera.

Sebab pada mudik kali ini, kata dia, para pemudik yang mau melakukan penyebrangan ke Sumatera harus mengantre berjam-jam untuk bisa sampai ke Pelabuhan.

"Pemerintah tolong fokus juga, untuk penyebrangan kita sebagai warga Sumatera," ungkapnya.

Selain itu, Tiur juga menyampaikan kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar supaya memperhatikan akses jalan untuk tempat wisata.

Sebab setiap kali moment liburan, kata dia, warga Sumatera juga suka berlibur ke wilayah Banten.