Pria asal Bandung Ditemukan Tewas di Mobil yang Terparkir di Kuningan, Diduga Sengaja Akhiri Hidup
Terungkap penyebab kematian pria yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di Kuningan. Diduga korban sengaja akhiri hidupnya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Polres Kuningan menyatakan pria yang ditemukan tewas di dalam mobil di Kacamatan Cidahu, Kuningan, Jawa Barat sengaja mengakhiri hidupnya.
Pria berinisial RG (29) yang berasal dari Bandung tewas dalam kondisi bersimbah darah pada Kamis (4/4/2024) malam.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, menyatakan warga sempat curiga lantaran mobil RG terparkir sejak pagi dan ketika dihampiri terdapat jasad di dalamnya.
"Korban diduga memiliki permalasahan pribadi dan korban berstatus sebagai karyawan swasta, juga sudah berkeluarga," paparnya, Minggu (7/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Berdasarkan hasil penyelidikan, RG sempat bolak-balik jalur Kuningan-Cirebon sebelum ditemukan tewas.
"Hal itu dikuatkan dengan beberapa keterangan dan keberadaan video pengintai atau CCTV yang dikumpulkan," jelasnya.
Saat kejadian, mobil korban terhenti lantaran bensinnya habis.
Ia menambahkan, RG pernah melakukan upaya bunuh diri dengan melukai lengan kiri.
Pada percobaan kali ini, RG menghilangkan nyawanya dengan cara melukai leher.
"Jadi, korban yang mengakhiri hidup dengan cara tersebut. Korban sebelumnya pernah melakukan ke bagian lengan kiri, hingga akhirnya ke bagian leher hingga nyawanya hilang," tukasnya.
Jasad korban telah diautopsi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Balita Tewas Diduga Dianiaya, Ayah Tiri Ikut Antar Jasad ke RS Tapi Kabur Setelah Pura-pura Telepon
Video Penemuan Jasad Viral
Beredar viral di media sosial video penemuan jasad laki-laki di dalam mobil yang terparkir di Desa Jatimulya, Kacamata Cidahu.
Warga yang merekam mengaku curiga lantaran mobil terparkir sejak Kamis (4/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah salat tarawih, warga menghampiri mobil dan menemukan jasad laki-laki di dalamnya.
Kepala desa setempat, Ahmad Jayadi, menyatakan jasad tersebut bersimbah darah dan ditemukan kartu identitas di dalam mobil.
"Dapat informasi tadi, korban meninggal dalam mobil itu, warga Bandung. Namanya, RG (29)," ungkapnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Petugas masih menyelidiki penyebab kematiannya dan memeriksa sejumlah saksi.
"Untuk motif di balik kejadian ini, petugas masih berada di tempat kejadian perkara," ucapnya.
Baca juga: Viral Pria di Medan Bunuh Ibu, Kubur Jasad di Belakang Rumah, Sebut Tak Ada Rasa Kasihan
Ahmad Jayadi menduga pelaku tidak mengincar barang berharga korban lantaran masih ditemukan di dalam mobil.
"Barang-barang dalam mobil korban, itu ada dompet, handphone dan kunci mobil. Kemudian, kondisi korban masih menggunakan jaket, tapi bagian depan sudah bersimbah darah," ucapnya.
Mobil terparkir selama puluhan jam di pinggir jalan dalam kondisi mati.
"Melihat mobil lama terparkir, tadi barusan bubar salat Tarawih, warga bersama-sama mendekati dan menyinari kondisi dalam mobil, dan ternyata ada korban bersimbah darah," tandasnya.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban dan meminta kepolisian mengusutnya.
"Soal dugaan kematian nggak tahu. Apakah dia bunuh diri atau dibunuh atau apalah? Sebab barang dan kondisi seperti tidak ada kejadian aneh, sebab barang kepemilikan korban masih ada," bebernya.
Baca juga: Kepribadian Wem Pratama, Tersangka Pembunuhan Ibu Kandung di Medan, Jasad Dikubur di Belakang Rumah
Ajay menerangkan mobil terkunci dari dalam sehingga warga harus membukanya secara paksa.
"Untuk mobil yang terdapat korban di dalamnya. Justru mobilnya terkunci dan warga setelah mengetahui itu langsung lapor ke saya," tukasnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian sektor setempat.
Salah satu warga, Maman (45) mengaku mendapat kiriman video detik-detik penemuan jasad melalui WhatsApp Groups.
"Kalau video saya dapat dari group WhatsApp, terus yang komen-komen, katanya kejadian di Desa Jatimulya, desa berada di perbatasan Kuningan-Cirebon," ucapnya.
Menurut Maman, petugas kepolisian telah mengevakuasi jasad korban dari dalam mobil.
"Videonya dan ceritanya, saya gak tahu. Tapi teman saya bilang, di lokasi kejadian sudah ada banyak polisi," ucapnya.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa klik link berikut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Ungkap Motif Kematian Korban Bersimbah Darah Dalam Mobil di Kuningan, Warga Kota Bandung
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Ahmad Ripai)