Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu di Bogor Kehilangan Dua Anak dan Satu Adik Akibat Kecelakaan Tol Japek, Suaminya Baru Meninggal

Sejumlah korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek telah teridentifikasi. 3 warga Bogor yang masih satu keluarga jadi korban.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Ibu di Bogor Kehilangan Dua Anak dan Satu Adik Akibat Kecelakaan Tol Japek, Suaminya Baru Meninggal
TribunnewsBogor.com
Ini sosok kakak beradik korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami ibu rumah tangga di Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bernama Cicih.

Dua anak Cicih meninggal akibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek wilayah Karawang, Jawa Barat.

Anaknya yang bernama Aisyah Hasna Humairah dan Nazwa Ghefira tewas dalam perjalanan ke Kuningan, Jawa Barat.

Selain itu, adik kandung Cicih, Eva Daniawati juga meninggal dalam kecelakaan tersebut.

“Kondisinya syok banget. Nangis lah. Kebetulan saya lihat juga tadi,” kata Ketua RT setempat Sugeng Triyono kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Senin.

Kejadian ini membuat sedih Cicih lantaran beberapa bulan sebelumnya dia baru ditinggalkan oleh suaminya yang meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

“Suaminya sudah meninggal juga. Itu gak lama lah. Paling di bawah setahun. Mungkin syoknya ini karena kan belum lama suaminya meninggal. Sekarang malah dua orang anaknya jadi korban kan,” jelasnya.

Namun, sebelum syok dan menangis, Ibu Cicih ternyata sempat menelpon dua orang anaknya itu yang juga diketahui berangkat bersama adik kandungnya yakni Eva Daniawati.

Ketiganya saat itu sudah sulit dihubungi sama sekali.

“Nah, Ibu Cicih ini menelpon lantaran kan posisi sudah siang. Dia sempat nelpon anaknya. Mungkin nyangkanya sudah sampai dan memang sudah deket ke Kuningan juga,” ucapnya.

Akhirnya, Cicih mendapatkan kabar dari rekan sopir travel yang mengangkut anaknya itu.

Baca juga: Kabari Keluarga, Sopir Bus Laka Tol Cikampek Pamit: Hampura Bapak Ditahan, Kasih Tahu Mamah

“Terus Ibu Cicih dapat berita dari temen sopir travel mengabarkan ke Ibu Cicih kalau travelnya kecelakaan,” ungkapnya.

Kecelakaan yang dimaksud rekan sopir travel ini ternyata kecelakaan maut.

Dimana, berdasarkan informasi yang dihimpun, 12 orang dikabarkan menjadi korban.

Ibu Cicih saat itu juga langsung berangkat bersama adiknya menuju lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Birman mengatakan, untuk korban yang meninggal dunia atas nama Aisyah.

“Yang baru diketahui, itu yang Aisyah karena sudah diketahui identitasnya. Itu meninggal dunia. Yang lain belum diketahui,” kata Kompol Birman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (8/4/2024) malam.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang, menyatakan ketiga korban langsung dibawa ke Kuningan untuk dimakamkan.

Baca juga: Niat Ziarah ke Makam Ayah Malah Berakhir Tragis, Ini Sosok Kakak-Adik Korban Meninggal Tol Cikampek

"Kabarnya gak dibawa ke Bogor, tapi langsung dibawa ke Kuningan, mau dimakamkan di sana," ungkapnya, Senin (8/4/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ayah dari Aisyah Hasna Humairah dan Nazwa Ghefira telah meninggal sehingga korban dimakamkan di samping makam ayahnya.

Seluruh Penumpang Gran Max Tewas

Proses identifikasi 12 korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek masih dilakukan oleh tim Inafis, DVI Polri serta tim forensik RSUD Karawang.

Para korban meninggal dievakuasi ke RSUD Karawang dalam kondisi mengalami luka bakar, bahkan ada 6 jenazah yang tidak utuh.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menyatakan kendala dalam proses identifikas yakni korban tewas terbakar.

"Ada 6 mayat yang utuh, saat ini sedang diidentifikasi," ungkapnya, Senin.

Baca juga: Evakuasi Kecelakaan di Tol Cikampek Km 58, Body Mobil Grandmax Dipotong, Banyak Korban yang Terjepit

Identitas jenazah yang telah diidentifikasi yaitu tiga warga Perumahan PMI Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor bernama Nazwa Ghefira (11), Aisyah Hasna Humairah (18) serta Eva Daniawati.

Kemudian lima warga Ciamis, Jawa Barat bernama Ukar Karmana (56), Zihan Windiansyah (26), Sendi Handian (19), Rizky Prastya (22), dan Muhamad Nurzaky (22).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, identifikasi jenazah dilakukan dengan mengambil sampel jaringan tubuh keluarga untuk dicocokkan.

"Kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal. Karena memang kondisi lukanya cukup berat sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah post mortem dan dari 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita," paparnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tangis Ibu Cicih Pecah, Baru Ditinggal Wafat Suami, Kini Anaknya Kecelakaan di Tol Cikampek

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas