Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Medis Satgas Bencana BUMN Tangani 2.100 Warga Korban Gempa Bawean

Berdasar hasil laporan tim medis yang bertugas di Bawean, pasien tersebut berasal dari berbagai usia, mulai dari balita hingga lansia.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tim Medis Satgas Bencana BUMN Tangani 2.100 Warga Korban Gempa Bawean
Istimewa
Tim Medis Satgas Bencana BUMN Nasional Jawa Timur saat pemeriksaan kesehatan warga terdampak gempa di Pulau Bawean, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 15 hari bekerja di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, tim medis dan relawan yang diberangkatkan Petrokimia Gresik bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, telah membantu pemulihan sebanyak 2.126 warga terdampak gempa bumi.

"Masa pemulihan juga menjadi masa berat yang harus dilalui bagi masyarakat Bawean pascabencana gempa bumi. Apalagi bagi mereka yang berada di pengungsian yang membutuhkan pengawasan atau perhatian ekstra secara medis dan psikologis," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang juga Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Selasa (9/4/2024).

Berdasar hasil laporan tim medis yang bertugas di Bawean, pasien tersebut berasal dari berbagai usia, mulai dari balita hingga lansia.

Baca juga: Diguncang Gempa, Masjid Jami di Pulau Bawean Gresik Roboh

Rata-rata masyarakat Bawean pascabencana mengalami myalgia atau nyeri-nyeri pada otot tubuh, hipertensi, vertigo, Iritasi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sakit kepala biasa, dan penyakit lainnya.

Selain memberikan pengobatan gratis, selama di Bawean tim relawan juga menggelar program trauma healing bagi masyarakat Bawean.

"Khususnya untuk usia balita dan anak-anak, sehingga mereka bisa tetap happy meski saat ini berada di tengah keterbatasan pascabencana," tandas Dwi Satriyo.

Berita Rekomendasi

Tim relawan Petrokimia Gresik bersama Anggota Satgas lainnya langsung berangkat sehari pascagempa bumi terjadi di Bawean. Total ada 41 relawan yang bertugas bergantian mulai tanggal 23 Maret hingga 6 April 2024 atau selama 15 hari.

Mereka terdiri dari dokter, perawat, apoteker, psikolog dan tim relawan lainnya.

Beberapa tenaga kesehatan berasal dari Rumah Sakit IHC Grup di bawah PT Petro Graha Medika, PT Cipta Nirmala, PT Nusantara Medika Utama, PT Pelindo Husada Cita dan PT Nusantara Sebelas Medika. Selain itu juga tim dari RSUD dr. Soediono Madiun di bawah PT Wijaya Karya (Persero).

Dwi Satriyo mengatakan, tim relawan yang dikirim berkontribusi membantu percepatan pemulihan masyarakat Bawean pascabencana Bawean.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik untuk men-support kebutuhan-kebutuhan masyarakat Bawean pascabencana," ujarnya.

Selain mengirimkan tim relawan, Petrokimia Gresik bersama Anggota Satgas lainnya juga mengirimkan bantuan barang ke Bawean seperti sembako dan bahan pangan lainnya, obat-obatan, pampers, terpal, selimut dan lainnya.

Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi beberapa BUMN seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), Perum Pegadaian, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Telkom (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Gresik, PT Wijaya Karya (Persero).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas