Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berniat Minta Jalan karena Bawa Pasien Darurat, Pengendara Mobil Dianiaya Peserta Takbir Keliling

Berniat minta jalan lantaran bawa pasien darurat, pengendara mobil dianiaya segerombolan peserta takbir keliling di Yogyakarta akibat bunyikan klakson

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Berniat Minta Jalan karena Bawa Pasien Darurat, Pengendara Mobil Dianiaya Peserta Takbir Keliling
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan - Berniat minta jalan lantaran bawa pasien darurat, pengendara mobil dianiaya segerombolan peserta takbir keliling di Yogyakarta akibat bunyikan klakson. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengendara mobil pikap Grand Max yang tengah membawa pasien diduga mengalami tindakan penganiayaan saat melintasi parade takbir keliling Idulfitri.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Yogyakarta pada Selasa (9/4/2024) sekira pukul 22.40 WIB.

Mulanya, pengendara mobil bernama Trias Fajar Raharjo (22) berniat meminta jalan kepada rombongan peserta takbir keliling lantaran tengah membawa pasien darurat.

Trias kemudian membunyikan klakson agar peserta memberikan jalan.

Namun, seorang peserta takbir keliling memukul dan menuduh Trias hampir menabraknya.

Penumpang mobil, Oki Nur Hidayat (26), berusaha untuk turun dan menenangkan situasi agar keributan tak berlanjut.

Namun, Oki pun malah dipukul dengan bambu dan kayu oleh beberapa orang dari rombongan takbir keliling.

BERITA REKOMENDASI

Akibat kejadian ini, Trias dan Oki mengalami luka-luka dan mobil mengalami kerusakan di bagian depan.

Baca juga: Viral Video Pemuda Asal Jambi Dikeroyok hingga Alami Cedera Otak, Berawal dari Chat Mantan Kekasih

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo melalui keterangan resmi.

Tak hanya Trias dan Oki, korban lain bernama Muhammad Wisnu (25) juga mendapatkan kekerasan.

Pelaku yang merupakan peserta takbir keliling masih dalam pencarian.

“Korbannya ada tiga. Satu lagi adalah Muhammad Wisnu Ade Saputra berusia 25 tahun. Sedangkan pelaku diduga adalah beberapa orang dari rombongan takbir keliling yang identitasnya belum diketahui,” terangnya pada Rabu (10/4/2024).

Dikatakan Sujarwo, kerugian materi akibat kejadian ini yakni pada mobil pikap Grand Max, meliputi kaca depan pecah, kaca spion kiri pecah, dan lampu utama sebelah kiri pecah.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Petugas telah mengamankan mobil pikap dan meminta keterangan dari para korban,” papar dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Penumpang dan Sopir Mobil di Jogja Dianiaya Segerombolan Orang, Padahal Bawa Pasien

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJogja.com/Ardhike Indah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas