Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calo Tiket di Pelabuhan Tanjung Kalian di Bangka Belitung Jadi Perhatian Pemkab

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming pun menuturkan bahwa hal tersebut disebabkan belum layaknya pembelian tiket secara online

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Calo Tiket di Pelabuhan Tanjung Kalian di Bangka Belitung Jadi Perhatian Pemkab
Tribun Batam/Beres Lumbantobing
Ilustrasi Pelabuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Oknum satpam ASDP di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok di Bangka Belitung, yang menjadi calo tiket tertangkap.

Hal tersebut membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat beri perhatian.

Tiket mudik Lebaran 2024 juga disebut habis hingga banyak warga yang tak kebagian lantaran ulah oknum satpam tersebut.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming pun menuturkan bahwa hal tersebut disebabkan belum layaknya pembelian tiket secara online di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.

"Sistemnya kan sistem online, saya melihat ada baik dan buruknya. Tetapi untuk kondisi hari ini, untuk Pelabuhan ASDP di Bangka Barat ini sebetulnya belum perlu tiket online ini," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).

Mengutip BangkaPos.com, pemudik di tahun 2024 ini pun turun.

Ia mencurigai, penurunan tersebut karena sulitnya mendapatkan tiket secara online.

BERITA REKOMENDASI

Hal tersebut membuat masyarakat terhambat saat ingin mudik.

"Saya khawatir jumlah pemudik turun itu, bukan berarti keinginan atau niat masyarakat untuk mudik turun, Bukan,"

"Bisa jadi mereka melihat tiketnya sudah habis, bahkan kita bikin extra trip 15 menit habis," ujarnya.

Karena kehabisan tiket itu, diduga banyak masyarakat yang menahan diri untuk tidak pulang kampung.

Baca juga: Ramai di Mudik Gratis Tiket Mudik Gratis Dijual Calo, Kemenhub Buka Suara: Ancam Beri Sanksi

"Karena tiketnya habis mereka menahan diri, tidak berangkat. Yang ada di sini pemudik ke pelabuhan, tanpa tiket itu, adalah orang nekat," ujarnya.


Ia juga mengaku telah turun ke lapangan bersama Kapolres, Dandim, hingga unsur Forkopimda lainnya.

"Melihat ada pergerakan pergerakan aneh, di lapangan, maka kita bentuk tim unsurnya ada TNI/Polri, Satpol PP dan kawan lainnya. Dari itu hasilnya ada tertangkap beberapa orang calo kan kemarin," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas