Soal Kecelakaan di Tol Japek, Gran Max Tak Terlihat Mengerem hingga Ngebut dan Muatan Berlebih
Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4/2024) kemarin.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4/2024) kemarin.
Pihak kepolisian pun mengungkapkan ada kelalaian dari sopir Grand Max.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menyampaikan, hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara.
TribunJabar.id mewartakan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Semua itu sedang kita proses karena kan tidak hanya dari olah TKP, olah kendaraan yang rusak juga kemudian penyidikan para saksi keterangan para ahli akan dibutuhkan sehingga nanti keputusannya untuk menentukan seseorang menjadi tersangka," ucap Aan di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (9/4/2024).
Namun, saat ini ia menduga adanya unsur kelalaian dari pengemudi Grand Max.
Pengemudi Gran Max diduga memacu kendaraan lebih dari 100 km/jam.
"Kalau diliat dari CCTV kemudian hasil olah TKP di lapangan ini diduga kecepatan dari mobil Gran Max itu melebihi 100 diduga ya itu hasil teknologi kita diduga," katanya.
Pengemudi Gran Max juga diduga tak menginjak rem sebelum terjadi benturan.
"Di sana tidak ada jejak rem gran max itu tdak ada jejak rem artinya dia dengan kecepatan segitu dia oleng ke kanan ya artinya tidak ada upaya untuk mengerem,"
"Jadi dari jejak itu kita bisa lihat," ungkapnya.
Baca juga: Cara DVI Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Tol Cikampek yang Alami Luka Bakar 90-100 Persen
Selain itu, mobil Gran Max juga membawa penumpang yang melebihi kapasitas.
Hal tersebut juga mempengaruhi keseimbangan kendaraan.
"Kemudian dilihat dari korban yang ada melebihi kapasitas kendaraan itu juga bisa mempengaruhi keseimbangan kendaraan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.