Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Pembawa Pasien Diserang Rombongan Takbir Keliling di Jogja, Sopir Alami Luka-luka

Kasus penganiayaan terjadi di Yogyakarta, Selasa (9/4/2024) malam saat gema takbir Idulfitri 1445 H berkumandang.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Mobil Pembawa Pasien Diserang Rombongan Takbir Keliling di Jogja, Sopir Alami Luka-luka
dok. Kompas
Ilustrasi penganiayaan. Kasus penganiayaan terjadi di Yogyakarta, Selasa (9/4/2024) malam saat gema takbir Idulfitri 1445 H berkumandang. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil pikap Gran Max yang membawa pasien menjadi sasaran aksi kekerasan di Yogyakarta, Selasa (9/4/2024) malam.

Mobil tersebut melintasi rombongan takbir keliling.

Pengendara mobil sempat membunyikan klakson lantaran pasien dalam keadaan darurut.

Namun, rombongan takbir keliling tak memerikan jalan.

Salah satu peserta takbir keliling memukul sopir bernama Trias dan menuduhnya hampir menabraknya.

Melihat keributan, penumpang mobil, Oki Nur Hidayat (26), berusaha untuk turun dan menenangkan situasi.

Namun, Oki malah dipukul dengan bambu dan kayu oleh beberapa orang dari rombongan takbir keliling.

Berita Rekomendasi

Akibat kejadian ini, Trias dan Oki mengalami luka-luka. Kaca depan dan lampu utama mobil pikap juga pecah.

“Korbannya ada tiga. Satu lagi adalah Muhammad Wisnu Ade Saputra berusia 25 tahun. Sedangkan pelaku diduga adalah beberapa orang dari rombongan takbir keliling yang identitasnya belum diketahui,” tutur Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo,melalui keterangan resmi, Rabu (10/4/2024).

Dikatakan dia, kerugian materi akibat kejadian ini adalah kerusakan pada mobil pick up Grandmax, meliputi kaca depan pecah, kaca spion kiri pecah, dan lampu utama sebelah kiri pecah.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Petugas telah mengamankan mobil pikap dan meminta keterangan dari para korban,” papar dia.

Baca juga: Ayah Tiri yang Aniaya Anak hingga Tewas Diringkus, Kapolres Ungkap Kronologi Penganiayaan

Sujarwo meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.

Pria di Sidoarjo Rampok Minimarket dan Aniaya Kasir hingga Tewas

Terungkap motif Prayogo (21) melakukan aksi perampokan di sebuah minimarket di Sidoarjo, Jawa Timur dan membunuh satu pegawai minimarket.

Prayogo mengaku sedang membutuhkan uang untuk pulang ke kampung halaman.

Pelaku kemudian melakukan aksinya seorang diri di sebuah minimarket di Desa Semambung, Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (31/3/2024) malam.

Selain melakukan perampokan, pelaku juga membekap pegawai minimarket berinisial YM (22) hingga tewas.

Total, pelaku membawa lari uang Rp 4.995.000 dari tempat tersebut.

Baca juga: Sosok Bos Kafe di Pinrang Pelaku Penganiayaan Karyawan, Korban yang Masih 13 Tahun Tewas

Atas tindakanya itu, Prayogo ( dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Sosok perampok ini diketahui dari rekaman CCTV yang ada di dalam minimarket.

Dalam rekaman itu terlihat seorang pria masuk ke minimarket dan langsung mendatangi korban, YM (22).

Setelah berhasil membunuh korban, selanjutnya pelaku mengambil handphone milik korban, serta uang hasil penjualan yang belum diketahui jumlahnya.

Tak lama berselang, petugas berhasil mengidentifikasi pria itu dan menangkapnya.

Bahruddin, Ketua RT setempat mengungkapkan, terduga pelaku selama ini tinggal indekos di dekat lokasi kejadian.

Baca juga: Alasan Pria di Bandung Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Korban Alami KDRT Berulang Kali

Diungkapkan Bahruddin, setelah beraksi, pelaku masuk ke kamar kosnya.

Bahkan pelaku sempat ada di area kerumunan warga saat korban dievakuasi dan polisi melakukan olah TKP.

Saat ditangkap, di kos pelaku terdapat kekasihnya dan sejumlah barang bukti.

"Informasinya dia asal Situbondo yang baru ngekos di sana. Sekira tiga bulan," kata Bahruddin.

Tewasnya YM kali pertama diketahui oleh ibunya yang khawatir karena korban tak kunjung pulang ke rumah.

"Pulang kasir (seharusnya) jam 22.00 WIB tutup, dan keluarga di rumah sudah menunggu," kata Bahrudin di sekitar lokasi kejadian, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Alasan Pria di Bandung Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Korban Alami KDRT Berulang Kali

Ibu dari kasir perempuan tersebut cemas sehingga memutuskan untuk langsung mendatangi minimarket.

Akhirnya, dia menemukan putrinya sudah tidak sadarkan diri di lantai tempat kerjanya.

"Penasaran, lalu orangtuanya menghampiri ke toko, (kemudian) melihat korban sudah tergeletak," jelasnya.

Sang ibu kaget setelah melihat kondisi putrinya yang sudah dalam kondisi tidak berdaya.

Ia lantas berteriak dan didengar oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Ibunya teriak-teriak pas melihat dari luar, (minta tolong) baru warga berkumpul. Tubuhnya (korban) tidak berdarah, kemungkinan dicekik, dilihat dari CCTV toko," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Penumpang dan Sopir Mobil di Jogja Dianiaya Segerombolan Orang, Padahal Bawa Pasien

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas