Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Ketakutan Dipenjara, Seorang Pelaku Pembunuhan dan Perampokan di Gresik Akhiri Hidupnya

Seorang pria berinisial SA (20) ditemukan tewas di ladang jagung. Ternyata ia pelaku pembunuhan dan perampokan agen bank di Gresik

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Diduga Ketakutan Dipenjara, Seorang Pelaku Pembunuhan dan Perampokan di Gresik Akhiri Hidupnya
Surya
Wardatun Thoyyibah, agen bank BUMN yang tewas dibunuh di Gresik pada Sabtu (16/3/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal perampokan dan pembunuhan seoang wanita agen bank di Gresik, Jawa Timur pertengahan Maret 2024 lalu.

Pihak kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi untuk mencari siapa pelaku di balik kasus ini.

Di tengah proses pemeriksaan ini, seorang pria berinisial SA (20) ditemukan tewas di tengah ladang jagung di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik, Selasa (16/3/2024) atau sepuluh hari setelah kasus pembunuhan terhadap Wardatun Toyyibah (28) terjadi.

SA yang ditemukan tewas di ladang jagung ini pun menimbulkan berbagai spekulasi.

Terlebih, ia tewas sehari setelah pihak kepolisian memintainya keterangan sebagai saksi.

Bahkan, saat ditemukan, SA masih mengenangan baju yang sama ketika dimintai keterangan polisi.

"Kemungkinan kuat, SA ini mengakhiri hidup karena ketakutan setelah diperiksa sebagai saksi. Ternyata dia adalah satu dari tiga pelaku perampokan di Desa Ima'an Dukun," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, dikutip dari TribunJatim.com.

Berita Rekomendasi

Ia juga menuturkan, ada tiga tersangka dalam kasus ini.

Yang pertama yakni AS alias Asrofin (40) yang kini telah ditangkap.

Kedua ada Ahmad Midhol yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), dan yang terakhir adalah SA.

"Satu lagi SA. Semuanya warga Desa Ima'an," ujarnya, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Fakta Baru Perampokan dan Pembunuhan di Gresik: Satu Pelaku Diduga Akhiri Hidup, Pelaku Utama Buron

Jasad SA pun diautopsi dan tak ada tanda kekerasan di tubuhnya.

Penyebab tewasnya SA dipastikan karena kekurangan oksigen.

"Dari hasil autopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,"

"Korban meninggal karena asfiksia atau masalah sistem pernapasan, sehingga mengalami kekurangan oksigen," jelasnya.

Kekurangan oksigen tersebut disebabkan oleh keracunan.

"Ada kandungan sianida di lambung SA. Jadi kemungkinan tersebar dia meminum sianida karena ketakutan terungkap dan ditangkap," tutur AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Namun, pihak kepolisian belum bisa membeberkan lebih jauh peran SA dalam perampokan ini.

Saat ini, pihak kepolisian tengah berfokus untuk mencari satu orang yang melarikan diri.

Diwartakan sebelumnya, seorang bernama Asrofin alias AS (40) diringkus polisi karena jadi pelaku kasus perampokan yang menewaskan ibu muda ini.

AS yang merupakan tetangga korban ini diamankan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

AKP Aldhino menuturkan, AS langsung kabur setelah melancarkan aksinya.

Mengutip TribunJatim.com, kasus ini murni perampokan.

AS sendiri dalam perampokan ini bertugas untuk megnambil HP milik suami korban.

Sementara Ahmad Midhol yang saat ini buron bertugas membunuh korban dan mengambil uang ratusan juta di dalam kamar.

"Uang dibuat untuk beli sabu-sabu. AS dapat bagian Rp 8 juta, sisanya dibawa oleh Ahmad Midhol," imbuh Aldhino.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pria Tewas di Ladang Jagung Diduga Komplotan Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Ibu Muda di Gresik

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas