Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terdengar 5 Letusan Senjata Api Sebelum Danramil Aradide Ambruk Ditembak Gerombolan OPM

Tampak tiga gerombolan Papua yang membawa senjata tajam dan senapan laras panjang kemudian berpose di dekat tubuh Oktovianus.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Terdengar 5 Letusan Senjata Api Sebelum Danramil Aradide Ambruk Ditembak Gerombolan OPM
(Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar)
Video amatir yang diduga aksi penembakan dari TPNPB-OPM terhadap Komandan Rayon Militer 1703-04/Aradide Letnan Dua (Inf) Oktovianus Sogarlay. Korban ditemukan gugur di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video di media sosial Instagram yang dinarasikan sebagai aksi sadis gerombolan OPM saat menembak dan membunuh Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogarlay di Jalan Trans Papua.

Video beredar tersebut diduga direkam oleh gerombolan OPM yang bersembunyi di balik semak-semak tepi jalan.

Baca juga: Kesaksian Warga Temukan Jenazah Danramil Aradide, Jasad Ditinggalkan di Jalan hingga OPM Siap Perang




Almarhum Letda Inf Oktovianus Sogarlay yang tampak mengendarai sepeda motor seorang diri kemudian melintas.

Kemudian, terdengar lima letusan tembakan senjata api.

Baca juga: Kesaksian Warga Temukan Jenazah Danramil Aradide, Jasad Ditinggalkan di Jalan hingga OPM Siap Perang

Sejurus kemudian, Oktovianus kemudian terkapar di jalan tersebut dan tak bergerak.

Seorang gerombolan kemudian tampak menghujamkan seperti benda tajam sebanyak dua kali ke tubuh Oktovianus yang tergeletak.

BERITA TERKAIT

Tampak tiga gerombolan Papua yang membawa senjata tajam dan senapan laras panjang kemudian berpose di dekat tubuh Oktovianus.

Setelahnya mereka tampak kabur meninggalkan lokasi sambil terengah-engah.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengonfirmasi video beredar tersebut adalah kejadian pembunuhan Oktovianus.

"Betul," kata Candra saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (12/4/2024).

Menurutnya aksi yang dilakukan oleh gerombolan OPM tersebut sangat keji dan tak memedulikan HAM.

"Apabila melihat video yang telah menyebar, bahwa gerombolan OPM sangat keji karena korban Almarhum sudah ditembak, namun tetap memarangi dengan senjata tajam tanpa pedulikan HAM," tegas

Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kab. Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (11/4/2024).

Baca juga: TNI-Polri Buru Gerombolan OPM yang Bunuh Danramil Aradide di Papua

"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata dia.

Kejadian tersebut, kata dia, bermula saat Almarhum Oktovianus keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide sore hari Rabu (10/4/2024).

Namun, kata dia, sampai Kamis (11/4/2024) pagi almarhum tidak kembali.

Kemudian, dilakukan pencarian dan Oktovianus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diserang dan ditembak oleh OPM.

"Saat ini pemulasaran jenazah Almarhum sudah dilakukan di RSUD Paniai dan saat ini dalam perjalanan dievakuasi ke Nabire," kata Candra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas