Viral Jemaah Bubar saat Salat Id di Bantul karena Khotbah Bahas Pemilu Curang, Panitia Minta Maaf
Sebuah video puluhan jemaah membubarkan diri saat khotib memberikan khotbah pada Salat Idulfitri 1445 H, Rabu (10/4/2024) di Bantul menjadi viral.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan jemaah membubarkan diri saat khotib memberikan khotbah pada Salat Idulfitri 1445 H, Rabu (10/4/2024) di Bantul menjadi viral di media sosial.
Diduga para jemaah itu berbondong-bondong meninggalkan Lapangan Tamanan Bantul, Kapanewon Banguntapan itu lantaran sang khotib membahas kecurangan Pemilu 2024 dalam khotbahnya.
Hal tersebut terekam oleh kamera amatir jemaah yang juga meninggalkan lapangan sebelum khotbah rampung.
Video tersebut kemudian viral setelah diunggah oleh akun X (Twitter) @merapi_uncover pada Kamis (11/4/2024).
Akun itu mengunggah dua video yakni momen di mana jemaah membubarkan diri dan saat sang khotib berdiri di podium untuk menyampaikan khotbah.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 2,1 juta penayangan.
Panitia minta maaf
Panitia penyelenggara Salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul telah menyampaikan permohonan maaf terkait peristiwa tersebut.
Pihaknya juga mengungkapkan sosok khotib yakni akademisi bernama Untung Cahyono yang diundang oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan.
Sujendro Nugroho, selaku Ketua PHBI Tamanan menyebut, kejadian semacam ini baru pertama kali terjadi selama dirinya menjabat sebagai ketua.
Baca juga: Viral Pria Ledakkan Mercon di Logo Kayutangan Malang hingga Rusak, Polisi: Pelaku Masih 15 Tahun
Ia menilai semua khotib sudah paham dengan aturan dan batasan materi ceramah untuk salat Idulfitri.
Sehingga pihaknya tidak melakukan kroscek terkait materi ceramah.
"Sejak tahun 1987 saya menjadi ketua PHBI tidak pernah minta materi, saya anggap sudah tahu semua (aturan-aturan), dulu tidak ada masalah apa-apa, baru kali ini," ungkap Sujendro pada Jumat (12/4/2024), dikutip dari TribunJogja.com.
Bahkan, Untung Cahyono sebelumnya kerap diundang sebagai penceramah salat id dengan materi yang wajar seperti membahas seputar puasa.
Karena merasa khotib yang bersangkutan tidak bermasalah, dirinya pun tak mengkonfirmasi ulang terkait materi apa yang akan disampaikan di salat Idulfitri 1445 H.