Siswi SMAN 10 Cisaat Meninggal Dunia Saat Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Sukabumi
Saat itu korban berhasil lolos test kesehatan dan lari di tes Kesamaptaan bersama peserta lain lebih dari 10 menit
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kayla Nur Syifa meninggal dunia saat mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024).
Awalnya , siswi Kelas 10 SMAN 1 Cisaat itu mengikuti sarapan pagi sesuai SOP seleksi, sarapan dilakukan di GOR Palabuhanratu.
Saat itu korban berbaris rapi dengan peserta lain untuk sarapan pagi.
"Kemudian menuju Lapangan Cangehgar untuk pelaksanaan test Kesamaptaan yang bersangkutan nomor dada 066," kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Tri Romadono saat dikonfirmasi awak media.
Dalam tes Kesamaptaan itu, peserta lari di Lapang Cangehgar.
Baca juga: Syarat Tinggi Badan untuk Daftar Paskibraka 2024, Beserta Berat Badan Idealnya
Sebelumnya pada Rabu (17/4/2024), seluruh peserta termasuk korban terlebih dulu dilakukan tes kesehatan.
"Adapun almarhumah hasil test kesehatan awal bagus dan dinyatakan lolos, tinggi badan bagus, postur bagus, kemudian ngikutin tahap kedua hari Kamis kemarin, yaitu parade sifatnya baris berbaris, bagaimana sikapnya si anak bagus, dinilai oleh panitia, kemudian lolos, lari ke test kesamaptaan tadi pagi," ujar Tri.
Sebelum dilakukan tes Kesamaptaan, seluruh peserta kembali dites kesehatan sampai akhirnya peserta mengikuti lari di Lapangan Cangehgar.
Saat itu korban berhasil lolos test kesehatan dan lari di tes Kesamaptaan bersama peserta lain lebih dari 10 menit.
"Lari lah beserta peserta yang lain, setelah 12 menit yang bersangkutan sepertinya keluhan itu tidak disampaikan ke panitia, mungkin ada keinginan untuk terus ikut mungkin kelelahan atau bagaimana, kemudian pingsan, kemudian kejang-kejang, terus ditangani medis kan kita selalu didampingi medis ya dalam tahapan-tahapan itu," ucap Tri.
Korban pun akhirnya dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
Namun, nyawa korban tidak tertolong.
"Terus ke rumah sakit dan innalilahi wainnalillahi kita turut duka cita, ini baru pengalaman pertama ya, mohon untuk teman-teman bisa memahami kondisinya," kata Tri.
Saat ini, korban telah dibawa dari RSUD Palabuhanratu ke rumah duka di Jalan Cibentang RT 10 RW 05, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siswi SMAN 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra, sempat Lari 12 Menit lalu Pingsan