TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu menimpa seorang wanita berusia 40 tahun di Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Wanita yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu menjadi korban rudapaksa hingga hamil 6 bulan.

Pelaku rudapaksa diduga adalah tetangganya sendiri yang telah beristri.

Melansir TribunJabar.id, peristiwa ini terungkap berawal saat Lebaran 2024.

Saat itu, keluarga menyadari ada yang berbeda dari korban, yakni postur tubuhnya.

Keluarga sempat curiga korban tengah mengandung. Namun, saat hendak dites, korban menolak.

"Habis Lebaran ada saudara datang terus melihat kondisi korban, terus curiganya kayanya hamil," kata Ro (53), saudara korban, Selasa (23/4/2024).

Keluarga akhirnya berinisiatif untuk membawa korban ke bidan.

Dari hasil pemeriksaan terungkap korban ternyata sedang hamil dengan usia kandungan 6 bulan.

Mengetahui hal itu, pihak keluarga mencari tahu siapa orang yang telah menghamili korban.

Kecurigaan keluarga pun mengarah kepada T, tetangga korban.

Baca juga: Nasib Pilu Wanita ODGJ di Indramayu, Dirudapaksa Tetangga hingga Hamil, Sempat Diceraikan Suami

Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Iya benar (ada laporan), sekarang lagi ditindaklanjuti," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan.

Sementara itu, kecurigaan keluarga terhadap T itu didukung dengan kesaksian orang tua korban.

Ayah korban yang sudah berusia 69 tahun sempat melihat T keluar dari kamar korban saat rumah sedang sepi.

"Pas bapaknya habis salat Subuh, dia (terduga pelaku) keluar dari rumah korban," ungkap Ro, dilansir TribunJabar.id.

Ro menuturkan, saat itu, pelaku dibiarkan pergi begitu saja oleh ayah korban yang sudah lanjut usia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terungkapnya Rudapaksa yang Dilakukan Tetangga pada Wanita ODGJ di Indramayu, Tubuh Korban Berubah

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)