Update Gempa 6,2 M di Garut Sabtu Malam: Korban Luka Bertambah Jadi 4 Orang, 27 Rumah Rusak
Update gempa Garut M 6,5 Sabtu malam: Korban luka bertambah jadi 6 Orang, 27 rumah rusak.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
Pusat gempa berada di 151 km barat daya Kabupaten Garut (8,42 LS 107,26 BT) dengan kedalaman 10 km.
Gempa tersebut mengakibatkan warga panik karena guncangan yang cukup keras.
Warga ramai-ramai berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Yayat Kuriyat, warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat mengatakan getaran terasa sampai 10 detik.
"Lagi nonton televisi. Saya lagi tiduran dan melihat TV sama kipas angin goyang-goyang," ucapnya, dilansir dari TribunJabar.id.
Pernyataan senada juga disampaikan warga lain bernama Yanto.
Saat gempa terjadi, Yanto tengah berada di teras rumahnya.
Tiba-tiba, ia melihat akuarium di rumahnya bergoyang akibat gempa.
Baca juga: Cerita Kepanikan Warga ketika Gempa Guncang Garut, Getaran Terasa 10 Detik
Kepanikan juga dirasakan wisatawan yang tengah menikmati liburan di Pantai Selatan Garut.
Wisatawan yang mulanya berniat menginap di kawasan pantai lantas berbondong-bondong menjauhi area tersebut.
Ada pula wisatawan yang batal menginap dan memilih pulang ke rumah masing-masing.
Hal itu disampaikan Relawan Penanggulangan Bencana Garut Selatan, Ipi Muflihin.
"Wisatawan ditampung sementara di Kantor Kecamatan Pameungpeuk untuk menginap sementara karena ada kepanikan," ucapnya, Minggu.
Hingga Minggu pagi, puluhan orang terpantau beristirahat di kawasan alun-alun dan Kantor Kecamatan Pameungpeuk.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Korban Gempa 6.5 M di Garut, Korban Luka-luka Bertambah Jadi 6 Orang, dan Gempa Bumi di Jabar Tadi Malam: Akuarium Goyang-goyang di Sumedang, Lampu Mati di Pangandaran
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/M Deni Setiawan, TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari/Hermawan Aksan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.