Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Mesra Dugaan Perselingkungan Kedes di Langkat Tersebar, Warga Kesal dan Segel Kantor Desa

Perselingkuhan yang diduga dilakukan Kades Serapuh Asli dengan istri orang lain, mulanya diketahui dari video yang beredar luas.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Video Mesra Dugaan Perselingkungan Kedes di Langkat Tersebar, Warga Kesal dan Segel Kantor Desa
Freepik
ILUSTRASI Perselingkuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Sarapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara dihebohkan dengan tersebarnya video mesra dugaan perselingkuhan antara kepala desa dan istri orang.

Kades Serapuh Asli berinisial NH tersebut diduga selingkuh dengan istri orang.

Sontak, wwarga yang mengetahui hal tersebut pun marah dengan kelakuan kepala desanya.

Mereka pun lantas menyegel kantor desa sebagai ungkapan luapan amarah.

Peristiwa ini pun beredar melalui video yang diunggah dimedia sosial (Medsos) khususnya Instagram oleh akun @seputaran.binjai.

Amatan wartawan di video tersebut, warga desa tampak beramai-ramai mendatangi kantor desa dan menyegel pintu masuk kantor desa.

Tampak dalam segel yang terbuat dari kertas karton itu bertuliskan "Kami masyarakat Desa Serapuh Asli tidak mau memiliki kades yang selingkuh dengan istri orang. Turunkan kades sebelum kami makan bolu ultah".

Berita Rekomendasi

Perselingkuhan yang diduga dilakukan Kades Serapuh Asli dengan istri orang lain, mulanya diketahui dari video yang beredar luas.

Di mana dalam video itu, sang-kades diberi suprise satu loyang kue bolu ulang tahun oleh istri orang lain tersebut di dalam sebuah kamar. Disebut-sebut kamar itu berada disebuah hotel melati.

Keduanya melakukan hal-hal romantis, seperti mengecup kening dan saling berpelukan secara bergantian.

Namun, akhirnya video ini beredar ke tengah-tengah warga desa, dan membuat warga marah dan emosi melihat ulah kades itu.

Baca juga: Viral Oknum PNS Selingkuh dengan Tenaga Honorer Wanita di Bangka Barat, Istri Ikut Penggerebekan

Sedangkan itu segel kedua tampak bertuliskan "Kami masyarakat Desa Serapuh Asli menonaktifkan kantor desa ini sementara waktu, seblum adanya keputusan dari Bupati Langkat".

Sementara itu, saat ini wartawan masih berupaya mendapatkan komentar dari pemerintah setempat terkait dugaan perselingkuhan Kades Serapuh Asli.

Kondisi Kantor Desa

Sebelumnya kantor desa ini disegel oleh warga pada, Kamis (25/4/2024) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas