Penampakan Manado seusai Erupsi Gunung Ruang, Langit Gelap, Rumah Warga Terbakar Terkena Lava Pijar
Kondisi terkini erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa (30/4/2024).
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengalami erupsi pada Selasa (30/4/2024) sekira pukul 01.15 Wita.
Setelah erupsi, Gunung Ruang turut mengeluarkan material hingga mengakibatkan hujan batu.
Melansir dari Tribun Sulut, erupsi Gunung Ruang menyebabkan masa tanggap darurat diperpanjang hingga 14 hari.
Info terkini, warga di Tagulandang telah mengungsi untuk menghindari dampak yang lebih parah.
Seorang warga bernama Hermanto Lohonauman menceritakan kondisinya seusai erupsi Gunung Ruang.
"Kami mengungsi di Mulengen, sementara tinggal di gereja," ujar Hermanto Lohonauman, warga Desa Balehurama.
Menurut Hermanto, warga sempat merasakan getaran gempa sejak Selasa (29/4/2024) malam atau sekira pukul 21.00 Wita.
Tak lama berselang, Gunung Ruang mengeluarkan material.
"Dia (gunung) kirim batu dan pasir lebih banyak," ucap Hermanto.
Herman bercerita, erupsi mengakibatkan warga mengungsi ke arah Tagulandang bagian utara.
Bahkan, ada satu rumah warga yang terbakar akibat terkena material lava pijar Gunung Ruang.
Baca juga: Gunung Ruang Kembali Erupsi, Warga Tagulandang Mengungsi
"Di sini lebih jauh dari tempat kami mengungsi sebelumnya tapi masih kena batu dan pasir juga. Ini atap gereja kena," katanya.
Langit Gelap
Akibat erupsi Gunung Ruang, langit di wilayah Mando berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.
Terpantau dari unggahan akun X @infomitigasi, erupsi Gunung Ruang kali ini mengakibatkan tinggi kolom letusan teramato ± 2000 m di atas puncak (± 2725 m di atas permukaan laut).