Rekaman CCTV Pembunuhan Wanita dalam Koper, Pelaku dan Korban Masuk ke Hotel Bandung
Kasus pembunuhan terhadap wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan di dalam koper menemui titik terang. Pelaku ditangkap di Palembang.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan terhadap RM (50) yang jasadnya ditemukan di dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan.
Pelaku yang berinisial AARN (29) merupakan rekan kerja korban dan tidak memiliki hubungan keluarga.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, menyatakan kasus pembunuhan dilakukan di Bandung.
Pihaknya masih menunggu kasus ini akan akan dilimpahkan ke Polrestabes Bandung atau tetap ditangani Polres Metro Bekasi.
"Kami masih nunggu informasi dari Polres Metro Bekasi. Sementara penanganannya di sana," bebernya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan koper hitam yang berisi jasad ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).
Sehari sebelumnya, pelaku dan korban terekam kamera CCTV sebuah hotel di Bandung.
Keduanya masuk kamar hotel bersama pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 09.51 WIB.
Pelaku mengenakan baju serba hitam, sedangkan korban mengenakan pakaian oren dan membawa tas.
Pada pukul 18.39 WIB, pelaku keluar sendirian sembari membawa koper hitam yang diduga di dalamnya terdapat jasad korban.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Sehari Sebelum Mayat Wanita Ditemukan dalam Koper, Korban dalam Proses Cerai
"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," terangnya, Rabu (1/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Ditangkap di Palembang
Sebelumnya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pelaku pembunuhan terhadap RM merupakan seorang laki-laki.
"Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Polrestabes Bandung telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan," bebernya, Rabu (1/5/2024), dikutip dari TribunBekasi.com.
Polisi belum mengungkap identitas pelaku lantaran masih dalam proses penyelidikan.