Detik-detik Penangkapan Pembunuh Wanita dalam Koper di Palembang, Ketua RT : Saya Tidak Curiga
AARN, pelaku pembunuhan korban Rini Marinay di Bekasi sudah melangsungkan pernikahan pada 10 Maret 2024
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEW.COM, PALEMBANG - Akhirnya terkuak detik-detik penangkapan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan wanita dalam koper di Palembang, Sumatra Selatan.
Terungkap selama 3 hari aparat kepolisian menyambangi Palembang.
Cerita ini disampaikan M Ali Rahman (64) yang merupakan Ketua RT 21 RW 006 Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II Palembang, Kamis (2/5/2024).
Terungkap Ali merupakan kakek dari wanita berinisia LS yang merupakan istri Ahmad Arif, tersangka kasus pembunuhan.
Terkait penangkapan Ahmad Arif , Ali mengatakan, ia mendapatkan informasi tersebut karena ia merupakan ketua RT 21.
"Ada pak informasi petugas datang awal menanyakan nama Edison, saya bilang ada. Namun ketika saya kasih tahu ternyata salah orang," katanya seperti dilansir dari Sripoku.
Baca juga: Suami RM Sempat Dicurigai Sebagai Pelaku Kasus Mayat dalam Koper, Ganda: Saya Tetap Fokus
Selama tiga hari petugas melakukan penyelidikan, ia tidak mengira bahwa yang dicari adalah suami LS cucunya.
"Kemudian petugas kembali datang pak menanyakan nomer rumah 1055. Namun saat itu saya jawab itu merupakan rumah janda yang sudah meninggal yang merupakan nenek LS," katanya.
Setelah itu petugas pun belum menaruh curiga, barulah kembali menanyakan nama cucu sang nenek tersebut.
"Saat jawab bahwa cucunya bernama LS, baru petugas kepolisian langsung menanyakan Arif dan dilakukan penggerebekan.
Tim gabungan pak kesini, dari Polda Metro jaya, Polrestabes Bandung, Polres Metro Bekasi dan Jatanras Polda Sumsel," katanya.
Ali juga mengatakan, ia dan keluar sempat kaget bahwa yang tangkap itu merupakan suami LS.
"Kaget pak yang ditangkap merupakan suami LS, saat itu petugas gabungan hanya sebentar melakukan penangkapan.
Setelah Arif berhasil ditangkap, petugas langsung membawanya," katanya.
Ketika ditanya selama kurang lebih tiga hari Arif berada di rumah LS, pihak tidak menaruh curiga sama sekali.
Sewa Gedung Rp20 Juta
Terkuak pelaku pembunuhan korban Rini Marinay wanita yang ditemukan tewas terbungkus komper di Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, berapa waktu lalu ternyata telah sewa gedung untuk resepsi pernikahannya.
Untuk menggelar pesta resepsi, melalui WO, pelaku menyewa gedung serba guna Muhamadiyah, Palembang.
Terkuaknya sewa gedung bermula saat Salamun, pengurus gedung kaget saat mendapatkan kabar dari WO (Wedding organizer), bahwa acara pernikahan, Minggu (5/5/2024), mendatang dibatalkan.
"Bener pak jadwal untuk Minggu (5/5/2024), ada dari WO, dibatalkan," ungkap Salamun, pengurus gedung ketika ditemui Sripoku.com, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Selain Biaya Resepsi, Pelaku Pakai Rp43 Juta untuk Beli Koper Simpan Jasad RM hingga Ongkos Taksi
Lanjut Salamun, untuk pengantin dirinya tidak tahu karena yang pesen WO namun belakangan diketahui dari WO bahwa yang akan jadi pengantin yakni Arif dan lS (27).
"Awalnya memang dari WO sudah panjar Rp 18, 5 juta namun pada Senin (29/4/2024), sudah dilakukan pelunasan Rp 20 juta," katanya untuk gedung.
Untuk sewa gedung muhamadiyah ini, harga Rp 25 juta tapi karena ada potong jadi di bayar Rp 20 juta.
"Kalau untuk konfirmasi membatalkan belum tahu pak," katanya.
Terungkap AA ke kota Palembang hendak melangsungkan resepsi pernikahan, Minggu (5/5/2024).
Pelaku bersembunyi di rumah istrinya di Palembang dari informasi yang dihimpun Sripoku.com.
Diketahui, AA dan LS (istrinya-red), hendak melangsungkan pernikahan di salah satu gedung di kawasan jalan A Yani, Palembang.
"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini, " ungkap LD, pemilik WO yang berada dikawasan 7 Ulu, Palembang.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com diketahui AARN dan LS (calonnya-red), hendak melangsungkan pernikahan di salah satu gedung di kawasan Jalan A Yani Palembang.
"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan minggu ini, " ungkap LD, pemilik WO yang berada di kawasan 7 Ulu Palembang.
LD mengatakan pelaku dan calon pengantin perempuan ini sudah 1 tahun lalu datang ke WO-nya.
"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya.
Untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.
Namun LD dibuat panik pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 20.00 terus ditelepon oleh LS.
Ia mengatakan untuk bertemu.
"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak," katanya kembali.
Sesampai di rumah, lanjut LD, LS membatalkan resepsinya dan meminta uang dikembalikan.
"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.
Ketika ditanya soal adakah konfirmasi AA kepada WO-nya, lebih jauh LD mengatakan belum ada.
"AA ini bukan orang sini pak. Pelaku jadi belum kasih keterangan. Kemarin malam informasinya dibawa ke Polda Metro Jaya & Polda Jabar," katanya.
Tersangka Menikah Sebelum Lebaran
Terungkap LS (Lista sudah resmi menjadi istri AA, pelaku pembunuhan korban Rini Marinay di Bekasi sudah melangsungkan pernikahan pada 10 Maret 2024 atau H-2 Ramadan 2024.
Kakek LS, yakni M Ali Rahman (64) mengatakan, LS sudah melakukan akad nikah dua hari sebelum puasa.
"Kalau untuk akad nikah sudah dilakukan dua hari sebelum puasa kemarin. Ini dilakukan karena bertepatan dengan malam ketiga ibu LS meninggal Dunia, " ungkap Ali ketika ditemui dikediamannya di Jalan Jaya Lorong Rukun 2 RT 21 RW 006 Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II Palembang, Kamis (2/5/2024).
Namun karena ada musibah ini, suaminya LS yakni Arif melakukan kasus pembunuhan ini, jadi acara resepsi pernikahan itu dibatalkan.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pihak Gedung Kaget Acara Pernikahan 5 Mei 2024 Dibatalkan Pengantin Pria Pembunuh Wanita Dalam Koper
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.