Parang yang Dibawa Ansori Awalnya hanya untuk Takuti Korban, Pelaku Gelap Mata usai Cekcok
Parang yang dibawa Ansori awalnya hanya untuk menakut-nakuti korban saja. Tapi karena tersulut emosi, parang tersebut justru benar-benar digunakan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Dusun Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur bacok tetangganya sendiri pakai parang.
Pelaku yang bernama Ahmad Isa Ansori (37) bacok Satnoto (56) lantaran masalah parkir.
Ansori tak terima lahan miliknya digunakan oleh Satnoto untuk parkir saat acara tahlilan.
Kapolsek Songgoan, AKP Maskur, menuturkan ternyata bukan cuma sekali saja Satnoto menggunakan lahan milik Ansori untuk parkir.
AKP Maskur mengatakan, Satnoto kerap menggunakan halam rumah Ansori untuk parkir kendaraan.
Hingga pada akhirnya, saat acara tahlilan, Kamis (30/4/2024) itu lah emosi Ansori memuncak.
"Pelaku dan korban ini bertetangga,"
"Karena tidak muat, akhirnya sebagian di parkir di halaman rumah pelaku," sambungnya.
Ansori pun mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap korban yang kerap parkir sembarangan dan terjadi sudah lama.
Maskur menuturukan, hal tersebutlah yang menjadi pemicu.
"Hal inilah kemudian yang memicu konflik," terang Maskur, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Nasib Ansori seusai Bacok Tetangga Pakai Parang, Pelaku Emosi Halaman Rumah jadi Parkir Tahlilan
Di hari kejadian, saat acara tahlilan, Ansor pun mendatangi rumah korban sambil membawa parang.
Ia mengingatkan Satnoto untuk tak parkir sembarangan atau parkir di halaman rumahnya.
Namun, bukan solusi yang didapat, keduanya justru terlibat cekcok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.