Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Andong, 6 Remaja Akui Cuma Numpang Foto, Pengelola Kecolongan

Sebuah video yang menampilkan kepulan asap flare di puncak Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Andong, 6 Remaja Akui Cuma Numpang Foto, Pengelola Kecolongan
Tangkapan Layar Instagram
Sebuah video yang menampilkan kepulan asap flare di puncak Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial. 

Pengelola dinilai kecolongan

Dikutip dari TribunJogja.com, pihak kepolisian telah mendalami peristiwa tersebut dengan meminta keterangan sejumlah pihak.

Mulai dari pengelola Basecamp Pandem hingga penjaga warung yang berada di puncak Gunung Andong.

Pengelola basecamp via Pandem dinilai kecolongan sehingga ada pendaki yang membawa flare hingga puncak

Padahal, sebelum peristiwa terjadi, pendaki Gunung Andong sudah diingatkan oleh pengelola warung untuk tidak menyalakan flare karena dapat membahayakan dan mengganggu pengunjung lain.

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Ngablak, AKP Suhartoyo.

"Pengunjung yang melakukan atau menyalakan flare yang terlihat di medsos rata-rata anak-anak yang masih remaja. Dari pengelola basecamp pendakian Gunung Andong merasa sangat kecolongan dengan adanya kejadian tersebut dan menjadikan ketidak nyamanan semua pihak," ungkapnya, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Viral Makam Bayi di Lumajang Dibongkar, Polisi Dalami Motif Pembongkaran hingga Penjelasan Keluarga

Berita Rekomendasi

Saat ini polisi berupaya melacak pengunjung yang menyalakan flare.

Pengelola juga diminta membuat banner berisi imbauan serta larangan barang bawaan yang tidak diperbolehkan.

"Dilakukan tracing pengunjung yang teregister di loket nomor HP dan alamat pengunjung di masing-masing loket basecamp," katanya.

Razia secara selektif kepada para pengunjung juga akan dilakukan.

Nantinya, akan dilakukan pemeriksaan pada seluruh barang bawaan pendaki dan melakukan pendataan barang bawaan yang tidak boleh dibawa dan dititipkan di basecamp.

Kemudian barang boleh diambil lagi setelah pengunjung turun dari puncak gunung.

"Akan dilakukan peningkatan pengawasan kepada para pengunjung dan melakukan patroli bersama," ujar Suhartoyo.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Klarifikasi Remaja yang Diduga Nyalakan Flare di Punca Gunung Andong, Ngaku Hanya Numpang Foto

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJogja.com/Yuwantoro Winduajie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas