Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bermodal Sikat Gigi, Suami Bunuh Istri di Kepulauan Riau, Jasad Korban Dilumuri Bedak

Iwan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri Risma Fatmawati (18) warga Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bermodal Sikat Gigi, Suami Bunuh Istri di Kepulauan Riau, Jasad Korban Dilumuri Bedak
TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati
Jasad Risma Fatmawati (18) saat di evakuasi pihak kepolisian dan Babinkamtibmas Kundur ke RSUD Tanjungbatu, Kepulauan Riau, Minggu (5/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Iwan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri Risma Fatmawati (18) warga Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Wanita malang itu pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh sang ibu Norida sekitar pukul 9.00 WIB, Minggu (5/5/2024).

Norida menemukan gagang sikat gigi yang menempel di leher Risma.

Sikat gigi itu diduga menjadi barang bukti yang digunakan pelaku kepada korban hingga meninggal dunia.

Selain itu, dugaan pembunuhan itu semakin kuat setelah suami korban tidak diketahui keberadaannya diduga telah melarikan diri.

Saat ini, jasad korban telah dibawa ke RSUD Tanjungbatu Kundur untuk proses visum.

Tim Inafis Polres Karimun juga telah bergerak dari Karimun menuju Tanjungbatu untuk melakukan olah TKP.

Berita Rekomendasi

Beberapa jam setelah korban ditemukan, pihak kepolisian Kundur berhasil mengamankan suami korban.

Penangkapan dilakukan oleh personel Polsek Kundur Utara, ketika suami korban hendak pergi menyebrang ke Karimun.

"Pelaku sudah di tangkap akan dibawa ke Polsek Kundur," ujar Kapolsek Kundur Utara AKP Hendriyal.

Norida tak menduga anaknya meninggal dunia dengan cara dihabisi oleh suaminya sendiri di dalam kamar rumahnya.

"Awalnya saya kira kalau dia (Risma-red) belum bangun. Karna melihat sendalnya ada diluar rumah kakaknya," ujar Norida.

Kemudian, setelah melihat sendal yang biasa digunakan oleh korban. Norida mencoba membangunkan korban dengan mengetok pintu kamar.

"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyaut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," ujarnya.

Menurutnya, posisi korban saat ditemukan tergeletak telentang diatas kasur dengan pakaian kaus berkerah dan celana pendek yang melekat ditubuhnya.

Tidak hanya itu, tubuh korban juga seolah dilumuri bedak yang diduga dilakukan oleh suaminya untuk menghilangkan sidik jari.

Namun, belum diketahui secara pasti motif diduga pembunuhan yang dilakukan suaminya Iwan kepada istrinya Risma Fatmawati.

Pelaku ditangkap

Iwan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki sebelah kanan oleh jajaran Polsek Kundur Utara.

Pelaku sempat melakukan upaya perlawanan. Sehingga polisi mengambil tindakan dengan tembakan terukur.

Iwan ditangkap di Pelabuhan Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara saat hendak kabur dan menyebrang ke Pulau Karimun.

Saat ini terduga pelaku telah dibawa ke Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan pembunuhan yang dilakukan.

Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, saat korban ditemukan di dalam kamar dalam posisi terlentang dan mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kiri.

"Korban ditemukan pertama kali oleh orangtuanya pagi tadi sudah dalam keadaan terlentang dengan leher tertancap sikat gigi," ujar AKBP Fadli Agus.

Baca juga: Rumah Tegar Rafi Sepi, Kemana Ibu & Dua Kakak Perempuan Tersangka yang Hajar Juniornya Sampai Tewas?

AKBP Fadli menyebut sebelum membunuh pelaku sempat cek-cok dengan korban hingga akhirnya berniat menghabisi nyawa korban, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu 4 Mei 2024.

"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ujarnya.

Pengakuan pelaku, setelah melakukan pembunuhan ia melarikan diri dan malam itu menumpang tidur di teras rumah warga.

Dan paginya, naik angkutan umum menuju pelabuhan Tanjung Berlian untuk kabur ke Pulau Karimun.

"Pelaku sempat numpang tidur di teras rumah warga, dan pada pagi harinya ia mencari angkutan umum untuk ke Pelabuhan," ujarnya.

"Namun, upaya kabur yang dilakukan gagal setelah tim gabungan Polres Karimun meringkus pelaku setelah turun dari angkutan umum," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas