Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Warga Lubuklinggau Sumsel Jadi Warga Negara Malaysia Padahal Tidak Pernah ke Luar Negeri

Marliah warga Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, sungguh kaget ketika dia dinyatakan menjadi warga negara Malaysia.

Editor: Erik S
zoom-in Kronologis Warga Lubuklinggau Sumsel Jadi Warga Negara Malaysia Padahal Tidak Pernah ke Luar Negeri
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Plt Kadisdukcapil Lubuklinggau, Muhammad Iqbal saat menyerahkan KK dan KTP milik Marliah, Senin (6/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Marliah warga Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, sungguh kaget ketika dia dinyatakan telah pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Malaysia.

Marliah adalah seorang pensiunan guru. Dia tidak pernah ke luar negeri. Bagaimana dia bisa sempat berpindah kewarganegaraan?

Inayah anak korban menceritakan peristiwa pindah kewarganegaraan ini diketahui saat Inayah mau buat NPWP namun datanya  selalu tidak sinkronisasi secara terus terusan.

Baca juga: Nasib Orang Tanpa Kewarganegaraan di Jerman

"Karna tidak sinkron singkron saya ke Capil untuk memperbaiki data saya," ungkap Inayah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/5/2024).

Ketika sampai di kantor Disdukcapil  ketika diperiksa ternyata data dirinya dengan ibunya sudah terpisah tidak lagi terdaftar sebagai warga negara Indonesia.

"Saya bingung juga kok bisa pindah warga negara, akhirnya orang Disdukcapil kirim surat resmi dari pusat bahwa mama saya benar adanya sudah sah pindah warga negara ke Malaysia," ujarnya.

Inayah pun mengaku heran karena ibunya tidak pernah keluar negeri, apa lagi sampai pindah bekerja sebagai TKW,  sedangkan ibunya dulunya adalah seorang PNS di Lubuklinggau (kini baru pensiun).

BERITA REKOMENDASI

"Kami pun sekeluarga sudah mengurusinya masalah ini sendiri. orang disdukcapil tidak kasih solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini," bebernya.

Akhirnya setelah ditelusuri didapatkan data ternyata orang yang pindah warga negara itu, ternyata namanya sama dan tanggal lahir dengan orang ibunya.

"Sama mama saya data persis datanya dan emang bener orang itu pindah warga negara Malaysia," ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya sudah melaporkan kembali  data orang tersebut. Namun pihak Dinas Capil tetap tidak mau mengembalikan kewarganegaraan orang tuanya sebelum adanya surat dari pusat.

"Kami sudah mencoba mengurus dan meminta surat tersebut namun kami selalu disuruh untuk menunggu sampai saat ini belum ada jawaban juga terkait kasus tersebut," ujarnya.

Baca juga: Maarten Paes Ungkap Mimpinya setelah Jadi WNI: Bawa Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia


Akibat kejadian ini pihaknya sudah mengalami banyak kerugian, terutama kesulitan mengurusi berbagai berkas.

"Selama ini mama saya telah rugi banyak dan mama saya kesulitan dalam mengurus berkas berkas yang memerlukan data mama saya," bebernya.

Kembali menjadi WNI

Marliah kini bisa bernapas lega setelah status kewarganegaraannya kembali ke Indonesia. 

"Alhamdulillah lega plong, terimakasih kepada dinas kependudukan dan catatan sipil kota Lubuklinggau yang sudah mengurus," ungkap Marliah pada wartawan, Senin (6/5/2024).

Marliah mengaku kemarin selama  kewarganegaraannya masih dalam proses dan belum kembali ke Indonesia, dirinya sempat khawatir dan takut.

Bahkan tak jarang dirinya kadang menangis, karena takut dideportasi dari Lubuklinggau ke Malaysia.

Baca juga: 2 Kelompok WNI yang Tawuran di Korsel Pekerja Ilegal, 1 Orang Overstay sejak 2010

"Kemarin sempat takut -takut dan mikir-mikir kalau mati bagaimana, saya takut dikubur ke Malaysia," ungkapnya.

Sementara, Plt Kadisdukcapil Lubuklinggau, Muhammad Iqbal menyampaikan pihaknya sudah menerima surat dari Dirjen Disdukcapil terkait permintaan pemulihan NIK ibu Marliah.

"Pertama isi surat menindak lanjuti SK Menkumham dan Dirjen AHU ada dua orang nama yang berbeda. Sama-sama orang yang berbeda dengan identitas orang ibu Marliah warga negara Malaysia dan Marliah warga Lubuklinggau," ungkapnya.

Lanjutnya, Marliah yang tinggal di Kinibalu Malaysia sudah melepaskan status kewarganegaraannya dan pada saat menjadi WNI tidak pernah melakukan perekaman KTP Elektronik.

"Sedangkan ibu Marliah Lubuklinggau dengan tanggal lahir tahun sama, sudah melakukan perekaman E-KTP Lubuklinggau. Ketika dicek muncul nama ibu Marliah yang sudah perekaman di Lubuklinggau," bebernya.

Kemudian Dirjen meminta pihaknya mengaktifkan lagi dengan membuat surat pengaktifan kembali dan memang harus melalui Dirjen Disdukcapil dan statusnya kembali ke WNI.

Baca juga: TB Hasanuddin Tegaskan WNI Dilarang Miliki Status Warga Negara Ganda

"Memang beberapa waktu lalu sudah disampaikan sudah dalam proses, ternyata memang solusinya selesai secara langsung. Sudah kami laporkan kepada pimpinan bahwa pak wali memerintahkan untuk menyerahkan ke kami supaya diserahkan  langsung kepada  yang bersangkutan," ungkapnya.

Lanjut Iqbal, pihaknya juga menyampaikan siap menerima kritikan dari masyarakat dan menyadari memang banyak kekurangan di Disdukcapil. Namun tidak seburuk yang diduga oleh netizen.

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," bebernya.()

Penulis: Eko Hepronis

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Bahagianya Marliah Warga Lubuklinggau Kembali Jadi WNI, Sempat 2 Tahun 'Mendadak' Jadi WNA Malaysia

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas