Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Pernikahan Sejenis di Cianjur, Pria Ngaku Wanita Tak Dijebloskan ke Penjara, Berakhir Damai

Fakta-fakta pernikahan sejenis yang viral dan menghebohkan warga Cianjur, Jawa Barat, kini kasus berakhir damai.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in 4 Fakta Pernikahan Sejenis di Cianjur, Pria Ngaku Wanita Tak Dijebloskan ke Penjara, Berakhir Damai
Dok Polsek Naringgul via Kompas.com
AK (26) dan ESH alias Adinda Kanza, saat menikah di Cianjur, Jawa Barat, 12 April 2024. --- Fakta-fakta pernikahan sejenis yang viral dan menghebohkan warga Cianjur, Jawa Barat, kini kasus berakhir damai. 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta pernikahan sejenis yang viral dan menghebohkan warga Cianjur, Jawa Barat.

Pernikahan sejenis itu, terungkap setelah diketahui sang istri adalah seorang laki-laki.

Laki-laki itu, menyamar sebagai perempuan berinisial ESH.

Sementara sang suami (AK) baru mengetahui istrinya adalah laki-laki setelah belasan hari menikah.

Kini, kasus pernikahan antara AK dengan ESH alias Adinda Kanza diselesaikan melalui proses mediasi.

Fakta Pernikahan Sejenis di Cianjur

1. Berakhir Damai, Pria yang Ngaku Wanita Tak Dijebloskan ke Penjara

Kini, kasus pernikahan antara AK dan ESH berakhir damai.

Pihak Mapolsek Naringgul memastikan, kasus pernikahan AK dan pria yang mengaku wanita itu, diselesaikan lewat proses mediasi dan islah.

BERITA REKOMENDASI

"Setelah hampir selama 1x24 jam kedua belah pihak sepakat untuk melakukan musyawarah, dengan penyelesaian masalah di luar jalur hukum," kata Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, saat dihubungi, Senin (6/5/2024).

Atas dasar itu, lantas kedua belah pihak mengajukan surat permohonan pencabutan laporan dan surat permohonan musyawarah.

Baca juga: Alasan Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diselesaikan Secara Damai, Korban Rugi Rp10 Juta

Selanjutnya, Bripka Ridwan menyebut, permasalahan diselesaikan secara damai.

"Kemudian kita melakukan gelar perkara. Berdasarkan arahan serta petunjuk dari pimpinan, permasalahan tersebut diselesaikan secara damai," ucapnya, dilansir TribunJabar.id.

2. Daud Kasihan pada Orang Tua ESH

Sementara itu, Daud (50), orang tua AK, mengungkapkan ESH masih memiliki orang tua yang sudah lanjut usia.


Padahal ESH sebelumnya menyebut, kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.

"Saat pertama kali tahu identitas sebenarnya, saya langsung menghubungi polisi karena takut ESH jadi amukan warga. ESH pun diamankan di Mapolsek Naringgul," ungkapnya.

Namun, Daud mengatakan, pihaknya telah mencabut laporan polisi terkait tindakan ESH yang berbohong agar bisa menikah dengan anaknya.

Daud mengungkapkan, ia kasihan pada orang tua ESH yang sudah lanjut usia.

"Proses hukumnya tidak dilanjutkan, karena saya kasihan kepada orang tua ESH yang sudah tua. Jadi kemarin kita sudah musyawarah dan disaksikan dari polisi," tutur Daud.

Kasus pernikahan sesama jenis terjadi Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kasus pernikahan sesama jenis terjadi Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Tribunnews.com)

3. Kronologi Terbongkarnya ESH adalah Laki-laki

- Awal Pertemuan

Dikutip dari TribunJabar.id, Ridwan menjelaskan, AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023, lalu.

Saat itu, ESH mengaku sebagai Adinda Kanza, Minggu (5/5/2024).

Keduanya pun sering melakukan pertemuan.

"Sejak bekenalan satu tahun lalu, AK dan ESH sering bertemu dengan ESH sepeti sepasang kekasih. Bahkan AK sering membawa ESH untuk menemui orangtuanya."

"ESH yang mengaku sebagai Adinda Kanza ini sering menggunakan pakaian muslim serta cadar," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Sosok ESH, Pria Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Nyamar Jadi Adinda Kanza

- AK dan ESH Menikah

Selanjutnya, AK dan ESH melangsungkan pernikahan pada Sabtu (12/4/2024).

Proses akad dan resepsi dilakukan di kediaman AK.

"Resepsi hingga proses akad dilakukan di rumah AK. Namun berdasarkan keterangan yang diterima pernikahannya tersebut tidak tercacat negara, atau secara siri," ungkap Ridwan.

- ESH Mengaku Orang Tuanya Tidak Diketahui Keberadaannya

Lebih lanjut, Ridwan mengungkapkan proses pernikahan dapat berlangsung lantaran ESH mengaku orang tua laki-lakinya tidak diketahui keberadaannya.

Sehingga, kata Ridwan, wali nikah saat itu merupakan tokoh agama setempat.

- Setelah Menikah, Gelagat ESH Dicurigai Mertua

Setelah menikah, ESH disebut semakin tertutup.

Hingga keluarga besar AK penasaran dan melakukan penelusuran terkait ESH.

"Usai menikah, ESH semakin lebih tertutup dengan keluarga besar AK dehingga membuat rasa penasaran keluarga AK untuk mencari informasi lebih dari ESH alias Adinda Kanza," ucap Ridwan.

Seusai penelusuran, orangtua AK berhasil menemukan keberadaan keluarga ESH.

Mereka akhirnya mengetahui identitas ESH sebenarnya.

"Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga ESH, bahkan didapati ayah dari ESH ada di rumahnya, dan menerangkan jika ESH merupakan seorang pria," kata Kanit Reskrim Polsek Naringgul.

- Lapor Polisi dan Motifnya Dibongkar

Setelah mengetahui kebenarannya, keluarga AK pun langsung melaporkan menantu yang merupakan laki-laki itu ke pihak Kepolisian.

ESH diamankan dan ia mengakui perbuatannya.

Terkait motif ESH melakukan penyamaran itu, yakni ingin memanfaatkan AK.

"Saat diamankan ESH alias Adinda mengakui perbuatanya tersebut hanya untuk memanfaatkan AK. Kini ESH sudah diamankan di Mapolsek Naringgul," kata Ridwan.

4. Awal Kenal dari Medsos, ESH Berhubungan Baik dengan Keluarga AK

Masih mengutip Tribun Jabar, orang tua AK menceritakan kejadian yang dialami putranya.

Daud menceritakan, putranya kenal dengan ESH ini di media sosial.

"Awalnya anak saya kenal ESH melalui instagram dan berhubungan seperti sepasang kekasih sekitar dua bulan, serta pernah datang ke rumah satu kali," kata Daud di kediamanya, Kampung Cigaru, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur , Minggu (5/5/2024).

Sebenarnya ketika datang kerumahnya, Daud sempat menanyakan ke ESH terkait orangtuanya.

"Ketika ditanya seperti itu, ESH alias Adinda Kanza itu menjawab, bahwa kedua orangtunya sudah meninggal dunia. Saya pun sempat tidak curiga karena berpakaian islami, bahkan bercadar," katanya.

Berhubungan Baik

Daud menjelaskan, setelah hampir satu tahun berhubungan baik, akhirnya AK menikahi Adinda Kanza dengan wali nikah tokoh agama setempat pada April 2024 lalu.

Merasa Curiga

Namun, seusai pernikahan itu, Daud mengaku masih tidak mencurigai apapun dengan alasan kalau pun kedua orangtuanya sudah meninggal.

"Kedua orangtuanya masih ada, tapi sudah tua. Pada saat itu saya langsung melapor ke polisi untuk diamankan, karena khawatir menjadi amukan warga," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Akhir Kasus Pernikahan Sejenis di Cianjur, Pria Ngaku Wanita Tak Jadi Dijebloskan ke Penjara

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas