Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Ibu di Kepri usai Anaknya Dibunuh Menantu, Leher Korban Tertusuk Sikat Gigi di Rumah

Seorang wanita di Tanjungbatu Kota, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), bernama Risma Fatmawati (18) ditemukan tewas di kamarnya pada Minggu (5

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Pengakuan Ibu di Kepri usai Anaknya Dibunuh Menantu, Leher Korban Tertusuk Sikat Gigi di Rumah
TribunBatam.com/Yeni Hartati/ist
Kolase foto pelaku Iwan saat digiring tim gabungan personel Polres Karimun yang kemudian dibawa ke Makopolres Karimun menjalani pemeriksaan dan ilustrasi sikat gigi. 

TRIBUNNEWS.COM - Wanita di Tanjungbatu Kota, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dibunuh suaminya pada Minggu (5/5/2024).

Korban yang bernama Risma Fatmawati (18) ditemukan tewas oleh ibunya, Norida dalam kondisi leher tertusuk sikat gigi.

Pelaku yang bernama Iwan (23) sempat kabur dan ditangkap petugas kepolisian.

Iwan mengaku melakukan pembunuhan karena istrinya selingkuh dan tak pernah masak.

Norida membantah pernyataan Iwan dan menjelaskan keseharian korban.

"Saya setiap hari selalu bersama Risma. Dia paling dekat sama saya. Dia (korban-red) itu kalau keluar kalau tak dengan saya pasti dengan suaminya," ujar Norida, Senin (6/5/2024).

Norida juga menegaskan bahwa tudingan korban bermain dengan laki-laki lain dan selingkuh hingga ke berhubungan badan di kamar hotel tidak benar.

BERITA TERKAIT

"Tudingan itu tidak benar. Dia tidak pernah main ke hotel apalagi selingkuh. Anak (korban) itu seolah menjadi kendaraan saya. Kemana-mana dan apa yang saya buat selalu bersamanya," tegasnya.

Menurutnya, korban yang mempunyai anak laki-laki yang masih berusia 2 tahun 3 bulan.

Kondisi itu menurutnya tidak memungkinkan jika ia harus pergi ke hotel dan meninggalkan anaknya.

"Anaknya ini masih kecil, mana bisa jauh dari mamaknya. Gak memungkinkan kalau korban pergi ke hotel bawa anaknya, rumahnya aja di depan. Kalau pergi tentu saya tahu," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Suami di Kepri Ditangkap seusai Bunuh Istri Pakai Sikat Gigi, Kaki Ditembak Polisi

Selain itu, pernyataan Iwan yang menyebut jika korban semasa hidup tidak pernah memasak ketika suami pulang kerja juga ia bantah.

Ia mengungkap jika Risma saat memasak berada di rumah Norida.

Setelah masakan siap, ia membawa ke rumah dan memberikan kepada suaminya.

"Alasan masak di sini karena di rumahnya itu tidak ada dapur, tidak ada peralatan masak. Setiap hari Risma selalu masak di sini," timpanya.

Norida sangat menyayangkan kejahatan keji pelaku yang dianggap menantu yang baik, justru telah menghilangkan nyawa anak kandungnya dengan ditusuk menggunakan sikat gigi di bagian leher.

Pengakuan Tersangka 

Baca juga: Tampang Suami yang Tusuk Leher Istri Pakai Sikat Gigi, Kini Kakinya Bolong Ditembak Polisi

Iwan (23), tersangka pembunuhan di Karimun dimana istrinya sendiri yang menjadi korbannya mengungkap motif atas tindakannya.

Mengarungi bahtera rumah tangga hingga 4 tahun serta dikaruniai seorang anak laki-laki membuat Iwan gelap mata atas sakit hati yang telah lama ia pendam.

Hal itu juga yang menjadi pemicu pasangan suami-istri muda ini sering cek-cok atau bertengkar dengan masalah yang dianggap sepele.

"Setiap saya pulang kerja, dia tidak pernah masak. Selalunya saya makan sendiri. Kalau saya suruh masak atau cuci baju, dia (korban-red) selalu bilang kalau bukan babu di rumah ini," timpanya.

Setiap terjadi pertengkaran dalam rumah tangganya, pelaku menyebutkan bahwa ibu mertuanya selalu ikut campur.

Bahkan yang paling membuat pelaku sakit hati, mertua perempuan menyuruh anaknya untuk mencari laki-laki lain.

Selain itu, pelaku juga cemburu dengan menduga bahwa sang istri mempunyai selingkuhan dengan laki-laki lain.

Baca juga: Istri Tidak Pernah Masak dan Cuci Baju, Suami Dendam Kesumat, Tusuk Leher Istri Pakai Sikat Gigi

Pelaku pernah memergoki istrinya berhubungan badan dengan laki-laki lain.

Bahkan menurut Iwan saat di rumah, istrinya itu pernah melakukan panggilan video hingga tiga kali.

Sehingga, sakit hati yang telah dipendam oleh pelaku ia luapkan dengan cara yang salah hingga membuat istrinya meregang nyawa di tangannya sendiri.

"Sering kali. Pertama saya jumpa di hotel dengan laki-laki. Kemudian kedua saya pernah jumpa dia pergi dengan laki-laki lain," ujarnya.

"Dan ketiga dia telponan video call terus adalagi video lainnya. Di situlah saya tak akan maafkan dia lagi," timpanya.

Iwan mengaku menyesal karna harus berpisah dengan anaknya.

"Menyesal. Sekarang jauh dengan anak. Kemarin masih bersama-sama sekarang tidak bisa lagi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Suami Bunuh Istri di Kundur Karimun Kepri, Ibu Risma Bantah Tudingan Tersangka

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas