Nenek di Purwakarta Tewas Dirampok, Pelaku Jual Perhiasan Korban untuk Biaya Pernikahan
Seorang nenek di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat bernama Asiah (69) ditemukan tewas bersimbah darah pada Senin (6/5/2024) sore.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad seorang nenek di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terungkap.
Korban yang bernama Asiah (69) merupakan korban perampokan disertai pembunuhan.
Jasadnya ditemukan di dalam rumah dalam kondisi luka di kepala pada Senin (6/5/2024) sore.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku yang bernama Atin Rahmatin (52) ditangkap.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, motif pelaku merampok korban karena sedang butuh uang.
Pelaku ini, lanjut Edwar, memiliki profesi yang tidak tetap atau serabutan.
"Motifnya karena desakan ekonomi. Pelaku mengaku butuh uang buat biaya pernikahan anak pacarnya tersangka."
"Pasalnya, sebelum kejadian tersangka dimintai biaya oleh pacarnya untuk membiayai pernikahan anak tersebut," ucap Edwar saat menggelar konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Rabu (8/5/2024).
Edwar menjelaskan, pelaku merampok kalung rantai emas dengan liontin bunga yang dipakai oleh korban pada saat itu.
Dikatakan Edwar, pelaku sudah berencana membunuh korban untuk menguasai harta korban.
Awalnya, pelaku mendatangi rumah korban namun korban tidak ada.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Nenek di Purwakarta, Tubuh Penuh Lebam Diduga Dianiaya hingga Tewas
"Pas awal pelaku mendatangi rumah korban, akan terapi korban tidak ada di rumah."
"Selang beberapa lama, pelaku kembali mendatangi rumah korban didapati korban sedang tertidur di ruang tengah rumahnya," ucap Edwar.