Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Drama Video Bocah Kelaparan di Bogor, Kades Tak jadi Laporkan Perekam, Gibran Dapat Bantuan

Persoalan anak kecil bernama Gibran yang menangis karena kelaparan di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor berakhir damai.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Akhir Drama Video Bocah Kelaparan di Bogor, Kades Tak jadi Laporkan Perekam, Gibran Dapat Bantuan
TikTok @ahmadsaugi31
Sebuah video memperlihatkan anak bernama Gibran menangis kelaparan dan meminta makan kepada ibunya di Kabupaten Bogor, beredar viral di media sosial. 

"Alhamdulillah BPJSnya sudah terdaftar, sudah mulai didaftarkan DTKS dan sudah menjadi bagian dari keluarga penerima bantuan secara berkelanjutan," bebernya.

Rumah bocah kecil yang menangis kelaparan di  Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (7/5/2024) dan tulisan Ketua RT yang ditempel di dinding rumah keluarga Hamzah.
Rumah bocah kecil yang menangis kelaparan di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (7/5/2024) dan tulisan Ketua RT yang ditempel di dinding rumah keluarga Hamzah. (Tribunnewsbogor.com)

Sosok Ibu Gibran

Ibunya yang bernama Rizka kabur dari rumah usai video bentakannya viral.

Tenny Ramdhani, sempat mendatangi rumah Gibran, namun ibunya sudah kabur dari rumah.

Pihak keluarga tak mengetahui keberadaan wanita yang bekerja di sebuah kafe di Bogor.

"Saat kunjungan tidak bertemu dengan istri bapak Hamzah," ucapnya, Selasa (7/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Berdasarkan keterangan dari Hamzah, Rizka sering menitipkan anaknya ke tetangga saat bekerja.

Baca juga: Viral Bocah Menangis Kelaparan di Bogor, Keluarganya Tak Terdaftar BPJS dan Penerima Bantuan Sosial

Sedangkan Hamzah bekerja sebagai tukang bangunan di Tangerang dan pulang seminggu sekali.

BERITA REKOMENDASI

"Ketua RT dan RW serta tetangga selalu memberikan bantuan dan perhatian kepada keluarganya serta menitipkan anak-anaknya tersebut ketika istrinya tidak berada di rumah," bebernya.

Gibran terpaksa berhenti sekolah karena tak memiliki biaya.

Sehari-hari Gibran dan dua adiknya ditinggal orang tua, bahkan ibunya tak menyiapkan makan untuk mereka.

Meski Hamzah selalu mengirimkan gajinya ke Rizka, namun ketiga anaknya tetap kelaparan.

"Infomasi yang kami dapat ibunya tidak selalu stay di rumah, bagaimana anak-anak tersebut bisa makan? Pak Hamzah memperdayakan adiknya dan salah satu tetangganya dengan dikirimkan uang, ketika pulang anak-anak tersebut ingin manja kepada ibunya," terangnya.

Sosok Kades Rawapanjang

Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus, meminta video yang terjadi di desanya segera dihapus lantaran membuat citra desa menjadi buruk.

Ia juga mengancam akan melaporkan perekam video yang bukan warga desa.

Baca juga: Gibran Bocah Viral Kelaparan di Bogor Ternyata Berhenti Mengaji, Ini Keterangan Gurunya

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas