TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan bernama Najmiah Nur Indah (36) membacok Alvian Sandi Hernanda (21) di kamar mandi sebuah hotel di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Rabu (8/5/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

Akibatnya, korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan.

Meski sempat kabur, Polisi akhirnya menangkap Najmiah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu sore.

Dikutip dari Tribun Surabaya, pelaku dan korban bukan merupakan pasangan suami istri dan sama-sama warga Demak, Jawa Tengah.

Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Mukodam mengungkapkan, pelaku dan korban berhubungan bisnis.

Persisnya, NID merental mobil sejak 25 April 2024 lalu.

"ASH merupakan sopir dari mobil yang dirental oleh NID itu," jelas Kompol Mukodam, Rabu.

Adapun motif pelaku membacok korban masih belum diketahui.

Polisi menduga, pelaku sengaja melampiaskan depresinya.

Diketahui, pelaku yang merupakan ibu beranak dua itu mengalami depresi setelah bercerai dengan sang suami pada 2021 silam.

Sejak bercerai itu dia menghidupi dua anaknya seorang diri.

Baca juga: Penyebab Kamaruddin Simanjuntak Adu Mulut dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga

Sang mantan suami tidak pernah mengurus dua anaknya.

Sebelum membacok Alvian, Najmiah terlebih dulu mengikat tubuh korban dengan lakban.

"Pelaku melakban tubuh korban di kursi. Kaki dan tangan korban diikat lakban. Mata korban juga ditutup lakban," ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah, Kamis (9/5/2024).

AKP Fahmi mengungkapkan, korban berkenan diikat dengan lakban oleh pelaku karena korban dijanjikan suatu kejutan oleh pelaku sebelum diikat lakban.

"Korban mau diikat lakban karena pelaku menyebut akan memberikan surprise. Berupa bayaran lebih atau fee lebih untuk korban yang selama ini telah menjadi sopir pelaku," jelasnya.

Setelah melakban korban, pelaku menyeret korban ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar hotel.

Di kamar mandi tersebut, pelaku membacok korban dua kali, sekali di kepala.

Setelah itu, korban memberontak dan mampu melepaskan diri dari ikatan lakban.

"Lalu, pelaku membacok lagi dan dapat ditangkis oleh korban menggunakan tangan kiri. Sehingga, tangan kiri korban juga mengalami luka bacok yang cukup serius," imbuhnya.

Usai dibacok dua kali, lanjut AKP Fahmi, korban sempoyongan.

Namun, korban berhasil merebut parang dari pelaku dan tak membalas perbuatan keji pelaku.

"Korban lebih memilih untuk meninggalkan kamar hotel dan minta tolong warga sekitar hotel agar dapat dirawat," terangnya.

Warga pun membawa korban ke Puskesmas Banjarejo.

Pelaku Kabur

Ketua RT setempat Joko Purnomo mengungkapkan, setelah membacok, pelaku kabur sambil menggendong anaknya.

"Sementara perempuan yang diduga membacok, diam-diam lari sambil menggendong anaknya. Informasinya menaiki becak," tutur Joko sapaannya.

Terkait identitas perempuan dan lelaki dalam insiden berdarah ini, Joko tak tahu.

Yang jelas, bukan warga sekitar dan diduga kuat bukan warga asli Kabupaten Bojonegoro.

"Mereka (terduga pelaku dan korban, red) datang ke hotel ini pakai mobil Honda Brio. Pelatnya H, kode untuk wilayah Jawa Tengah," imbuhnya.

Kondisi Terkini Pelaku dan Korban

Usai ditangkap, pelaku bersama kedua anaknya dibawa ke puskesmas terdekat.

"Usai ditangkap, pelaku dan dua anaknya dibawa ke puskesmas terdekat. Sebab, kaki pelaku terluka entah karena apa dan tubuhnya juga tampak lelah," jelas AKP Fahmi.

Lalu pada Kamis, (9/5/2024), pelaku diperiksa penyidik Polres Bojonegoro.

Sementara kondis korban sudah stabil.

"Tadi korban saya cek langsung. Ada luka di kepala sebelah kiri. Tim medis menyatakan kondisinya stabil," ungkapnya.

Kondisi terduga korban yang stabil tersebut, lanjut AKP Fahmi, cukup melegakan.

Terduga korban dimaksud akan dalat dimintai keterangan untuk menerangkan kejadian sebenarnya.

Artikel ini telah tayang di Surya dengan judul Gelagat Janggal Perempuan Pembacok Pria Muda di Hotel Bojonegoro, Lakban Sekujur Tubuh Korban Dulu.

(Tribunnews.com, Widya) (Surya.co.id, Yusab Alfa Ziqin)