Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana yang Dirawat di Puskesmas Palasari Subang
Korban dari kecelakaan maut ditangani di beberapa tempat di antaranya, Puskesmas Jalancagak, RSUD Ciereng Subang, dan Puskesmas Palasari Subang.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data sementara korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) 10 orang meninggal dan puluhan orang menjalani perawatan.
Puluhan korban yang dirawat mengalami luka ringan hingga berat.
Tercatat, ada 17 orang mengalami luka berat termasuk sopir bus.
Korban dari kecelakaan maut ini ditangani di beberapa tempat di antaranya, Puskesmas Jalancagak, RSUD Ciereng Subang, dan Puskesmas Palasari.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang Jadi 10 Orang, Sopir Selamat
Di Puskesmas Palasari Subang ada 23 orang, 3 di antaranya warga Dago, Kota Bandung.
Mereka adalah Yanti, 42 tahun, Ajka dan Arif yang masing-masing berusia 8 dan 6 tahun.
Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan evakuasi bangkai bus yang terguling tersebut.
Selain menabrak sejumlah pohon, bus tersebut juga menghantam 2 motor di TKP.
Berikut daftar nama korban kecelakaan bus maut di Puskesmas Palasari, Subang, Jawa Barat:
- Moh Edi Gunawan 18 tahun,Depok
- Haikal 18 tahun, Depok
- Muhamad Amiludin 19 tahun, Depok
- Moh Dwi Prasetio 18 tahun, Depok
- Sapitri 18 tahun, Depok
- Saeful Fahri 17 tahun, Depok
- Arinopa 18t tahun, Depok
- Ega Rahmadani 18t tahun, Depok
- Nilam 30 tahun ,Cipunagara
- Kurdiman 30 tahun, Cipunagara
- Abdul Hamid 17 tahun, Depok
- Pipi 18 tahun, Depok
- Moh Rapi 19 tahun, Depok
- Dikri Mujaki 17 tahun, Depok
- Johan 17 tahun, Depok
- Adawiah 45 tahun, Bojong Gede
- H Ade 56 tahun, Lembang
- Yanti 42 tahun, Dago
- Ajka 8 tahun, Dago
- Arif 6 tahun, Dago
- Zulfikar 19 tahun, Depok
- Nindi 19 tahun, Depok (Rujuk Ciereng)
- Julian 17 tahun, Depok (Rujuk Ciereng)
Kronologi
Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian kecelakaan menyampaikan, kecelakaan bus dengan kendaraan lainnya terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Dugaan awal dari peristiwa ini yaitu bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.
Sehingga, sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menaberak kendaraan lain dan terguling
"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep.
Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, pelajar yang ada di dalam bus berteriak ke warga sebelum akhirnya terguling.
"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.
Menurut Asep, beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.
"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.
Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.
Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.
"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.
Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.
"Remnya blong katanya. dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.
Menurutnya banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian.
Bahkan beberapa korban korban tertimpa badan bus.
Warga sekitar, kata Nano berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.
"Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.