Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Ada Bekas Ban di Lokasi Kecelakaan Bus di Subang, Polisi: Tak Ada Jejak Rem

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menuturkan, pihak kepolisian yang melakukan investigasi tak menemukan jejak pengereman dari bus.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Hanya Ada Bekas Ban di Lokasi Kecelakaan Bus di Subang, Polisi: Tak Ada Jejak Rem
HO
Bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG ini terguling diduga akibat rem blong. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut Bus Putera Fajar yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Kecelakaan ini menewaskan 11 orang dan satu di antaranya merupakan seorang pengendara motor.

Diduga, kecelakaan terjadi karena rem bus blong dan oleng saat melaju di turunan.




Pihak kepolisian pun melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) hari ini, Minggu (12/5/2024).

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menuturkan, pihak kepolisian yang melakukan investigasi tak menemukan jejak pengereman dari bus.

"Jadi, kalau kami lihat dari TKP yang ada, ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut. Yang ada itu bekas ban, satu bagian, diduga itu ban kanan, ada beberapa meter di situ,"

"Kemudian sampai akhir titik kejadian di depan sana menabrak tiang listrik," ujar Aan.

BERITA TERKAIT

Aan mengatakan, dari temuan hasil olah TKP itu perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah penyebab peristiwa itu akibat rem blong atau ada faktor lainnya.

"Ini tidak ada jejak rem sama sekali. Artinya, ini perlu kami selidiki ya. Kenapa tidak ada jejak rem, apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan sebagainya," katanya.

Setelah dilakukan olah TKP di lokasi kejadian, kata dia, kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan dari kerusakan kendaraan baik bus maupun mobil warga yang ditabrak bus tersebut.

"Setelah olah TKP di sini, kami akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu kendaraan Daihatsu Feroza maupun kendaraan bus."

Baca juga: 3 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus Pariwisata Putera Fajar di Ciater masih Dirawat di RSUD Subang

"Nanti di situ akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut," ucapnya.

"Seberapa kerusakannya, nanti dari tim kami akan memeriksa tingkat kerusakan, nanti akan disimpulkan di situ kecepatannya," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga bakal menurunkan tim ahli untuk mengecek kondisi teknis Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok tersebut, sebelum mengalami kecelakaan.

"Kami libatkan ahli untuk memeriksa teknis kendaraan, apakah fungsi pengereman berfungsi atau fungsi-fungsi yang lain, itu akan diperiksa oleh ahli."

"Kemudian juga kami akan periksa dari APM, dari bus tersebut, nanti juga ada ahlinya di sana, kami akan periksa bagaimana kondisi dari kendaraan tersebut," ucapnya.

Aan juga mengungkap, polisi harus menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan sebelum menentukan kemungkinan ditetapkannya tersangka dalam kecelakaan yang merenggut nyawa 11 orang ini.

"Nanti dari hasil penyelidikan semua, kami akan simpulkan, kami akan gelar, kalau memang itu ada peristiwa kecelakaan dan layak untuk dinaikkan ke penyidikan, kami akan tingkatkan dari penyelidikan kepenyidikan. Kami akan menentukan tersangka," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Tidak Ada Jejak Rem" Kata Kakorlantas Polri soal Kecelakaan Bus Maut di Jalan Ciater Subang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas