Gunung Slamet Naik Status Jadi Waspada, Pendakian Ditutup, 1000 Pendaki Gagal Muncak
Update bagi para pendaki, pendakian Gunung Slamet di Jawa Tengah ditutup mulai Minggu (12/5/2024) setelah adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Update bagi para pendaki, pendakian Gunung Slamet di Jawa Tengah ditutup mulai Minggu (12/5/2024) setelah adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik.
Kini status Gunung Slamet naik menjadi level II atau waspada.
Akibat dari penutupan ini, sekitar 1.000 pendaki batal muncak.
Dalam unggahan akun Instagram @urban.hikers pada Senin (13/5/2024) tampak para pendaki yang tertahan tak bisa muncak.
Dari keterangan pengunggah, dituliskan jika pendaki yang siap summit dari Pos 4 Amreta via Guci dan Bambangan diwajibkan untuk turun.
“Minggu 12 Mei 2024, Summit ke Puncak Gunung Slamet DIBATALKAN. Total sekitar 1000 pendaki batal muncak karena level gempa vulkanik yang naik, baik pendaki yang telah bersiap Summit dari Pos 4 Amreta Via Guci dan juga via Bambangan diwajibkan turun dan harus legowo serta bijak demi alasan keselamatan,” tulis keterangan.
Dari hasil pengamatan dari perisode 1-9 Mei 2024, terekam ada 902 gempa hembusan, 15 kali gempa vulkanik dalam, 3 kali gempa tektonik jauh dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-3mm.
Baca juga: Gunung Slamet Berstatus Waspada, Kemenhub Sebut Tak Ganggu Ativitas Penerbangan Maupun Bandara
Sementara itu dikutip dari website resmi https://magma.esdm.go.id/status Gunung Slamet ditetapkan di level II atau waspada.
Kemudian pengamatan kegempaan sebagai berikut:
PENGAMATAN KEGEMPAAN
- 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 27-36 detik.
- 17 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 3-19 mm, S-P 2.4-3.7 detik dan lama gempa 15-24 detik.
- 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-7 mm, dominan 2 mm.
Gunung Slamet sendiri adalah gunung api strato berbentuk kerucut dengan tinggi 3.432 mdpl.
Gunung ini berada di 5 kabupetan di Jawa Tengah.
Yaitu Banyumas, Pemalang, Brebes, Tegal dan Purbalingga. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS! Pendakian Gunung Slamet Ditutup Karena Aktivitas Gempa Naik, Status Jadi Level II,